Kariernya Terancam Lewat 'Padmavati', Deepika Padukone Kecewa pada India

Foto: Ritam Banerjee/Getty Images for Paramount Pictures

Jakarta -

Kontroversi film 'Padmavati' di India masih memanas saat ini. Film tersebut diyakini kelompok sayap kanan di India memiliki distorsi sejarah yang mempengaruhi sosok yang selama ini diagung-agungkan.

Sosok itu adalah Padmavati, ratu abad ke-14 yang menjadi poros cerita filmnya. Deepika Padukone yang dipercaya memerankan tokoh sang ratu menerima ancaman berbahaya.

Ia terancam dipenggal dan kepalanya dihargai hingga 1,5 juta dolar. Setelah lama diam menanggapi ancaman tersebut, Padukone akhirnya buka suara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Mumbai Mirror ia mengungkapkan, tak merasa takut pada ancaman yang bertubi-tubi datang kepada dirinya. Ramainya kisruh yang muncul pasca adanya dugaan adegan romantis di film yang memicu kontroversi itu, dinilai Padukone berlebihan.

Ia mengaku marah melihat aksi sebagian pihak yang menudingnya menjadi bagian yang mendistorsi sejarah bangsanya.

"Pada saat ini, sebagai wanita, seniman dan warga negara di negara ini, saya merasa marah dan saya merasa dikecewakan," ujar Padukone.

Bintang 'xXx: Return of Xander Cage' itu dijadwalkan menjadi salah satu pengisi sebuah kongres yang akan dihadiri Donald Trump dan sang istri Ivanka Trump.

Namun sang aktris memutuskan batal menghadiri kongres. Diduga mundurnya Deepika Padukone dari kongres tersebut karena kehadiran sosok Perdana Menteri India, Narendra Modi di acara.

(doc/doc)