Bahkan pemain film 'Jailangkung' itu menilai berakting bukan lagi seperti pekerjaan. Jika diminta berhenti main film, ia merasa seperti 'mati'.
"Iya karena menurut gue bukan lagi kerjaan, tapi hidup gue jadi kayak gue selalu bilang, wah kalau gue disuruh berhenti mikirin film atau berhenti akting itu sama aja kayak lo nyuruh gue berhenti napas," tutur Lukman saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukman Sardi mengaku enjoy pada kerjaannya tersebut. Ia juga mengaku tak ada usaha yang cukup keras dalam setiap peran yang didapatnya.
"Wah nggak (nggak ada usaha yang keras), soalnya gue enjoy sih. Kayak waktu itu di film 'Soekarno' gue harus jadi Hatta agak gemuk, ya gue berusaha mencapai titik terberat maunya berapa 60 kilo. Sedangkan gue beratnya biasa 54 atau 55 jarang banget 60 ke atas, ya gue melakukan makan sebanyak-banyaknya cokelat sebanyakanya sampai akhirnya gue mencapai target itu," ucap Lukman.
"Abis itu gue harus main film '7/24' yang harus kurus ya gue lakukan juga, kayak diet, nggak makan nasi, yang dibutuhkan gue lakuin. Yang penting itu dilakukan dengan baik dan benar jangan tiba-tiba lo nggak makan atau makan sembarangan, diimbangi juga," pungkas Lukman Sardi.
(hnh/mau)