Westminster Abbey Larang Syuting 'The Da Vinci Code'

Jakarta - Film yang diramalkan bakal sesensasional novelnya, 'The Da Vinci Code' akhirnya mendapat batu sandungan. Pihak Westminster Abbey, London, melarang syuting di gereja berusia 940 tahun ini.Padahal, seperti dilansir Reuters, Rabu (1/6/2005) di gereja tua inilah cerita kontroversial yang diangkat dari novel karya Dan Brown itu akan berakhir. "Walaupun menarik, 'The Da Vinci Code' tidak masuk akal secara teologi. Oleh karena itu kami tidak dapat menyetujui perdebatan yang ditimbulkan akibat nilai-nilai religius dan sejarah yang melenceng dalam buku itu. Begitu juga dengan pandangan mengenai Kristen dan Perjanjian baru. Jadi diputuskan tidak sepantasnya melakukan syuting adegan dari novel itu disini," ujar pihak gereja dalam pernyataannya.Pihak gereja menilai dalam novel yang ditentang oleh Vatikan dan Gereja Anglikan itu, banyak sekali detil-detil yang tidak akurat. "Sekarang saja kami sudah memperoleh banyak permintaan penyelidikan terkait dengan novel itu. Dan nampaknya, masih akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan," tulis pernyataan itu.Dalam novel yang versi layar lebarnya akan dibintangi oleh Tom Hanks dan Audrey Tautou itu, fakta dan fiksi memang berhasil dilebur menjadi satu. Sehingga pembacanya tergelitik untuk mencari tahu lebih banyak. Walaupun dilarang di Westminster Abbey, kini 'The Da Vinci Code' telah memulai syuting di Museum Louvre, Paris.Foto cover: Jean Pierre Muller (AFP) (dit/)