Salah satu penguatan sejarah juga denga dibuatnya film berjudul "Wage". Film garapan sutradara John De Rantau mengulas Musisi Wage Rudolf Supratman yang menjadi sosok penting pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Namun, keterbatasan referensi dan dokumen sejarah mengenainya membuat kisah hidup dan perjuangan sang pahlawan nasional itu belum diketahui secara gamblang.
Film dengan pemeran utama Rendra Bagus Pamungkas sebagai WR Supratman dan Prisia Nasution sebagai Salamah kekasih WR Supratman tersebut tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 November 2017. Sang sutradara sendiri awalnya mengalami kesulitan dalam pembuatan film tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
" Film tentang kisah Wage melalui riset panjang selama tujuh tahun. Saya membaca sumber tertulis yang mengulas sejarah hidup Wage, memburu karya-karya karangannya, hingga mewawancarai ahli waris almarhum," lanjutnya.
Film berdurasi 120 menit Yang dibintangi Rendra Bagus Pamungkas, Teuku Rifnu Wikana, Prisia Nasution, Putri Ayudya, Khoirul Ilyas Aryatmaja, Ecky Lamoh, Eko Pethel, dan sederet pemeran berkebangsaan Belanda itu diharapkan akan menjawab banyak pertanyaan soal Wage yang lahir di Somongari, Purworejo, Jawa Tengah, 19 Maret 1903.
Sementara itu Rendra, sang pemeran Wage yang ikut hadir dalam acara yang diramaikan oleh ratusan guru di Purworejo itu, mengatakan sempat takut karena merasa kurang bisa merepresentasikan sosok Wage yang seorang seniman. Namun karena kemantaban hati dan tantangan spiritualis, ia pun bisa secara apik memerankan sosok pencipta Lagu Indonesia Raya itu.
"Cara memegang biola saja saya takut kalau sampai salah. Jujur, secara spiritualis saya juga ijin kepada WR Supratman agar bisa merepresentasikan sosok beliau dengan baik meski jauh dari kata sempurna," tuturnya. (doc/doc)