Harvey Weinstein Tuntut Balik Perusahaan Weinstein Company

Jakarta -

Produser Hollywood, Harvey Weinstein, diusir dari perusahaannya sendiri setelah skandal pelecehan seks yang ia lakukan terkuak. Kini Weinstein tengah melakukan tuntutan balik untuk bisa kembali.

Dikutip Variety, Weinstein ingin memperoleh akses atas dokumen-dokumen yang ia miliki selama ia menjadi salah satu pemimpin di perusahaan Weinstein Company itu.

Pengacara produser film-film besar seperti 'Django Unchained' hingga 'The Lord of the Rings' ini mengungkapkan dewan perusahaan tersebut telah menghalanginya untuk memahami permasalahan hukum lewat dokumen-dokumen milik sang produser.

Baca juga: George Clooney Berusaha Tak Pernah Percaya pada Perilaku Harvey Weinstein

"Dokumen-dokumen tersebut ada di akun surel milik Mr Weinstein. Lewat dokumen-dokumen itu, Mr Weinstein yakin ia dapat bebas dari segala tuntutan yang dilayangkan pada dirinya saat ini. Maka dari itu perusahaan menolak untuk dikeluarkannya dokumen itu sebab bisa saja mereka yang akan nanti diketahui bersalah," ujar pernyataan tuntutan tersebut.

Weinstein juga menginginkan akses untuk memperoleh file personalnya karena dia yakin beberapa di antaranya telah bocor ke media. Dengan informasi tersebut, dia dapat mengajukan klaim kepada perusahaan dan para wakilnya atau pejabatnya karena dianggap lalai dan membocorkan informasi rahasia Perusahaan.

Baca juga: Matt Damon Buka Suara Soal Kasus Pelecehan Harvey Weinstein

Sementara, Weinstein Company juga menghadapi gugatan dari aktris bernama Dominique Huett. Ia mengajukan gugatan senilai $5 juta atas perilaku Harvey Weinstein yang pernah memaksanya melakukan tindakan asusila.

(doc/doc)