FBI Selidiki Pelecehan Seksual Produser Hollywood

Jakarta - FBI dilaporkan telah membuka penyelidikan terhadap Harvey Weinstein. Menurut Dailymail, Departemen Kehakiman yang dijalankan oleh Jaksa Agung Jeff Sessions telah bikin perintah.

Namun masih belum jelas apakah Sessions memerintahkan langsung penyelidikan tersebut atau tidak. Apalagi banyak yang menyebut bahwa keputusan itu sangat politis, mengingat fakta bahwa weinstein adalah seorang anti Trump.

"Kami tidak mengonfirmasi atau menolak adanya investigasi yang sedang berlangsung," kata juru bicara FBI dalam sebuah pernyataan yang dilansir Aceshowbiz.

Meskipun belum diketahui apakah Presiden Trump memerintahkan Sessions untuk menginstruksikan FBI atau itu datang dari Sessions sendiri. Trump mengatakan bahwa dirinya tidak terkejut dengan pelecehan seksual dan klaim penyerangan yang dilakukan oleh Weinstein.

"Saya sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, saya tak terkejut," kata Trump.

Harvey Weinstein dipecat oleh perusahaannya karena terlibat pelecehan seksual. Kini, ada 30 artis yang disebut-sebut telah menjadi korban pelecehan produser papan atas Hollywood itu.

(nu2/dal)