Keterlibatan Matt Damon-Russell Crowe di Kasus Pelecehan Produser Hollywood

Jakarta - Dunia perfilman Hollywood dibikin heboh lewat artikel The New York Times yang membongkar kasus pelecehan seksual produser Harvey Weinstein. Namun seorang jurnalis mengklaim pemberitaan yang sama pernah gagal terbit di media tersebut pada 2004.

Adalah Sharon Waxman, founder the Wrap, yang sebelumnya melakukan investigasi langsung soal pelecehan seksual Harvey Weinstein. Namun, kala itu ia harus mengurungkan niatnya untuk menulis detail lengkap setelah mendapatkan tekanan dari sejumlah elit Hollywood.

Dikutip dari Vulture, Selasa (10/10) Sharon Waxman menulis pengakuan di the Wrap bahwa Matt Damon dan Russell Crowe menghubunginya langsung untuk menghapus pemberitaan soal Harvey Weinsten. Kala itu, ia tengah menyelidiki Fabrizio Lombardo salah satu pimpinan Miramax Italia yang diduga dipekerjakan untuk memenuhi kebutuhan Weinsten soal wanita.

Karena campur tangan Weinsten, sebagai perusahaan pengiklan terbesar di New York Times, Sharon Waxman pun mau tak mau harus mengedit tulisannya sedemikian rupa agar tak terlalu banyak detail yang diketahui publik.

Seperti yang diketahui, Matt Damon dan Russell Crowe pernah bekerja bersama Harvey Weinstein lewat 'Good Will Hunting', 'Master and Commander: The Far Side of the World', hingga 'Cinderella Man'.

"Aku punya beberapa kesaksian yang menyebut Lombardo tak tahu apa pun soal film, dan malam-malam yang dia atur bersama pendamping asal Rusia. Aku merasa kesal setelah melakukan perjalanan ke dua negara dan menghadapi tantangan besar untuk paling tidak mengkonfirmasi sebagian cerita yang pada akhirnya diungkapkan pada publik pekan lalu. Lebih dari satu dekade kemudian," tulis Waxman.

Hingga kini, baik Matt Damon maupun Russell Crowe sama sekali tak berkomentar terkait pemberitaan ini.

Baca juga: Rose McGowan Minta Para Aktor Hollywood Bicara Soal Pelecehan Seksual

(dal/nu2)