Meryl Streep: Korban Pelecehan Produser Hollywood Adalah Pahlawan

Meryl Streep: Korban Pelecehan Produser Hollywood Adalah Pahlawan

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Selasa, 10 Okt 2017 13:01 WIB
Foto: Meryl Streep (Getty Images)
Jakarta - Meryl Streep pernah bekerjasama dengan Harvey Weinstein lewat sejumlah proyek seperti 'August: Osage County' hingga 'The Iron Lady'. Namun, hal tersebut tak lantas membuatnya membela perbuatan sang produser.

Harvey Weinstein dituding melakukan pelecehan seksual selama tiga dekade oleh sejumlah wanita. Produser yang kini sudah dipecat dari perusahaannya sendiri, The Weinstein Company, itu 'memangsa' sejumlah aktris muda dengan iming-iming karier mentereng di Hollywood.

Tak lama setelah kabar tersebut beredar, Meryl Streep merilis pernyataan soal tudingan pelecehan seksual kepada Harvey Weinstein. Ia memuji para korban dan menyebut mereka sebagai pahlawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berita memalukan tentang Harvey Weinstein telah mengejutkan orang-orang yang pernah bekerjasama dengannya, dan mereka yang kegiatannya didukung olehnya. Wanita pemberani yang berani bicara untuk mengekspos pelecehan ini adalah pahlawan kita," ujar Meryl Streep seperti dikutip dari Huffington Post, Selasa (10/10).

Dalam pernyataan tersebut, Meryl Streep mengaku tak tahu apa pun tentang tudingan pelecehan seksual itu. Aktris berusia 68 tahun tersebut kemudian menyebut tindakan yang dilakukan Harvey Weinstein sangat tidak bisa dimaafkan.

"Satu hal yang bisa diklarifikasi, tak semua orang tahu. Harvey mendukung semua pekerjaan dengan sepenuh hati, agak menjengkelkan namun juga sangat menghormatiku dalam hubungan kerja, dan siapa pun yang pernah bekerja dengannya. Aku tidak tahu soal pelanggaran lain yang dilakukannya. Aku tidak tahu soal perjanjian perdamaian dengan para aktris dan rekan kerja, aku tidak tahu soal pertemuannya di kamar hotel, kamar mandi atau tindakan pemaksaan lainnya. Dan jika semua orang tahu, aku tak percaya jika reporter investigasi di dunia hiburan dan media hard news membiarkan berita ini terbengkalai selama bertahun-tahun," lanjutnya.

"Perilaku ini sangat tidak bisa dimaafkan, namun penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukannya sudah biasa terjadi. Setiap orang yang berani mengaku akan mengubah permainan yang ada," pungkas Meryl Streep.

Saksikan video 20detik soal pelecehan Weinstein bersaudara:

[Gambas:Video 20detik]



(dal/nu2)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads