Pengabdi Setan' Sabet 13 Nominasi, Joko Anwar Harap Film Horor Naik Tingkat

Pengabdi Setan' Sabet 13 Nominasi, Joko Anwar Harap Film Horor Naik Tingkat

Veynindia Esaloni Pardede - detikHot
Jumat, 06 Okt 2017 15:55 WIB
Foto: Asep Syaifullah
Jakarta -

Setelah sebelumnya sukses dalam film 'A Copy of My Mind', sutradara Joko Anwar kembali sukses dengan film terbarunya yang berjudul 'Pengabdi Setan'.

Kali ini dalam ajang Festival Film Indonesia 2017 ini film horor yang baru saja rilis pada tanggal 28 September 2017 silam ini masuk dalam 13 nominasi.

Nominasi tersebut terdiri dari film terbaik, penata busana terbaik (Isabelle Patrice), penata rias terbaik (Darwyn Tse), penata artistik terbaik (Allan Sebastian), penata efek visual terbaik (finalize studio, heru Kuntoro, Abby Eldipie), penata musik terbaik (Agni Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle), musik tema terbaik The Spouse (Kelam Malam), penata suara terbaik (Khikmawan Santosa, Anhar Moha), penyunting gambar terbaik (Arifin Cuunk), penulis skenario terbaik (Joko Anwar), penata sinematografi terbaik (Ical Tanjung), aktor anak terbaik (M. Adhiyat), dan sutradara terbaik (Joko Anwar).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bersyukur dan kaget. Karena kita dapet nominasi yang penting semua dan yang inti kan. Jadi kita sih bikin filmnya memang dengan hati dan passion banget. Walaupun kita syutingnya cuma 18 hari. Memang kerja keras banget kita syutingnya," ujar Joko saat dihubungi detikHOT via telepon, Jumat (6/10).

Misinya dalam memajukan film bergenre horor di Indonesia pun mulai mendapatkan titik terang.

"Dan aku rasa ini kan pertama kalinya film horor dapat nominasi film terbaik. Salah satunya kan aku bikin film ini untuk mengangkat kembali martabat film horor di Indonesia dianggap kelas dua gitu. Salah satunya itu. Supaya genre ini bisa mendapat tempat di perfilman Indonesia. Sudah dapat nominasi udah senang banget," tukasnya.


Dari beberapa nominasi yang didapatkan, ada beberapa kategori yang tidak disangka-sangka ia dapatkan.

"Saya malah heran pemain-pemainnya nggak banyak dapat nominasi. Kenapa cuma satu yaitu M. Adhiyat. Dan yang menonjol juga penata sinetografinya, luar biasa Pak Ical Tanjung," tukasnya.

Sutradara 41 tahun ini sangat bersyukur karena misinya dalam mengangkat kembali film horor Indonesia menjadi genre yang terhormat diapresiasi lewat ajang ini.





(vep/doc)

Hide Ads