'Turah' Angkat Realitas Kehidupan Miskin Kehidupan Kampung Tirang

Jakarta -

Film 'Turah' terpilih mewakilkan Indonesia masuk seleksi ajang Oscar 2018 untuk Best Foreign Language. Film ini digarap sang sutradara, Wicaksono Wisnu Legowo, dari keadaan nyata sebuah kampung yang keberadaannya ia bawa ke film.

Kampung tersebut bernama Kampung Tirang yang terletak di Tegal, Jawa Tengah. Diungkapkan Wicak, kampung tersebut berada dalam kondisi yang serba terbatas.

"Di Tegal ada kampung Tirang namanya. Di kampung itu, kehidupannya kayak di film. Hanya beberapa kilometer jaraknya dari kampung saya. Di sana nggak ada air dan listrik," ujar Wicak saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (20/9/2017).

Baca juga: Dari Film Sekadar Jadi, 'Turah' Dikirim Wakilkan Indonesia di Ajang Oscar 2018

Sebelum terwujud menjadi film panjang, 'Turah' dikisahkan oleh Wicak lewat film pendek di 2010. Wicak mengaku situasi yang ia lihat di kampung tersebut membangkitkan kegelisahan di hatinya.

"Aku pernah bikin film pendek di sana 2010, aku pertama lihat kampung Tirang 2006. Aku baca di koran, dan aku datengin kampung itu dan merasa ada yang keliru di hidupku," urai Wicak.

Terekamnya kehidupan kampung tersebut di film ini kini membawa sejumlah dampak. Diakui Wicak mulai banyak orang berdatangan ke kampung tersebut.

Baca juga: Film 'Turah' Mewakili Indonesia di Oscar 2018

"Ada beberapa kali orang dateng ke kampung Tirang gara-gara film 'Turah'. Jadi ada suasana baru, beberapa kali banyak yang dateng. Ternyata bikin film itu ada impactnya," tutur sang sutradara.

(doc/doc)