Film 'Turah' Mewakili Indonesia di Oscar 2018

Jakarta - Dalam rangka penyelenggaraan Piala Oscar yang ke-90, Indonesia kembali memilih film yang diharapkan dapat mewakili dalam ajang internasional ini.

Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) pun kemudian membentuk suatu konteks seleksi tahun 2017 yang terdiri dari 13 orang. Kali ini Christine Hakim terpilih menjadi ketua komite seleksi tahun ini.

Aktris senior ini kemudian mengumumkan film yang pada akhirnya dikirimkan dalam kategori Best Foreign Language Film 2017 di Academy Awards 2018 yang akan diadakan awal tahun depan.

"Dan dari regulasi dari Academy of Motion Pictures Artis and Sciences, maka komite seleksi menetapkan bahwa film produksi PT Empat Warna Media berjudul Turah terpilih sebagai film pilihan komite seleksi untuk penghargaan Oscar 2018 kategori film Bahasa Asing," ujar Christine saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).

Komite seleksi kembali menjelaskan bahwa film 'Turah' terpilih karena beberapa alasan tertentu. "Kalau kita bicara soal film, secara teknis 'Turah' sangat apik dan sangat konseptual. Bisa kita penggal dari awal gambar muncul ending. Itu ada semacam circle dan pergulatan yang terus berulang ulang. Itu jelas sekali," tukas Mathias Muchus sebagai salah satu tim komite seleksi.

Tim komite seleksi sendiri pun terdiri atas beberapa produser dan pemain film seperti Christine Hakim, Mathias Muchus Reza Rahadian, Marcella Zalianty, Alim Audio, Benni Setiawan Fauzan Zidnyz Firman Bintang, Jenny Rachman Roy Kolang, Tya Subiyakto, Wina Armada dan Zairin Zain.

Sebelumnya, film 'Surat dari Praha' sempat dikirim pada ajang Academy Awards 2016 dengan kategori Best Foreign Language. (vep/kmb)