Bali International Film Festival 2017 akan menayangkan 108 film dari 42 Negara dan mengkompetisikan 21 film diantaranya dengan 3 kategori yakni Naratif, Dokumenter, dan Film pendek.
"Jadi Bali International Film Festival 2017 adalah festival yang berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena dari kitanya juga menginginkan adanya peningkatan setelah 10 tahun. Kalau di tahun sebelumnya kan kita hanya adain audience choice awards, nah di tahun ini kita ngadain 'in competition' untuk 21 film yang bakal dijuriin oleh Mr.Michael Rowe, Jeane Huang dan Erwin Arnada" ungkap Inneke indriyani selaku Produser Festival saat ditemui di acara Press Conference Balinele 2017 di Cinemaxx, Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017).
Ketiga juri yang akan menjurikan 21 film di Bali International Film Festival 2017 adalah Michael Rowe yang pernah menjuarai Venice Days Award, Jeane Huang, mantan direktur Taipei Film Festifal dan Erwin Arnada, sutradara film 'Rumah di Seribu Ombak'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini Balinale juga akan menghadirkan BalineleX sebagai forum diskusi film dan support yang hadir dari Disney, Universal Studio, NBC, juga dari film maker internasional seperti dari USA, New Zealand, Jepang, Australia dan tentunya juga dari Indonesia. Jadi, BalineleX akan mendiskusikan tentang perfilman secara lebih detail bersama pakar-pakar perfilman, dan film maker nasional dan internasional" papar Inneke
Tak hanya menghadirkan pakar perfilman nasional dan internasional saja, Balinale 2017 juga turut serta mengapresiasi Presiden RI Bapak Jokowidodo atas inisiatifnya untuk mempopulerkan indonesia melalui industri film tanah air.
"Selama 10 tahun Balinale mensupport Festival Film Indonesia, terlebih dari Bapak Presiden sendiri juga ingin mempopulerkan Indonesia dengan Industri film yang kita punya yang sebenarnya sangat berpotensi sekali dikancah Internasional. Kami juga mengundang pemerintahan seperti menteri pendidikan dan pariwisata, bekraf dan sebagainya karena kami menghargai kebijakan-kebijakan yang diatur oleh pemerintah" tambahnya.