"Biarpun bisa dibilang saya suka sejarah jujur pas ditawarin, saya nggak tahu tentang pulau Banda, saya cari tahu kemudian menjadi tertarik," ujar Octo Baringring, salah satu orang yang terlibat dalam pembuatan komik 'Bara' di Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Octo mengatakan, dalam membuat komik tersebut ia fokus kepada fiksi sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Komik 'Bara' sudah bisa di pesan dengan cara pre ordwe di kosmik.id. Komik ini juga akan diluncurkan di Pop Con 2017 mendatang.
'Banda the Dark Forgotten Trail' merupakan film dokumenter yang dikemas serius untuk menembus bioskop komersil. Film tersebut digarap oleh sutradara Jay Subyakto. Itu merupakan kiprah pertamanya dalam penyutradaraan.
Film itu juga merupakan film panjang dokumenter dengan durasi lebih dari 90 menit. Jay mengatakan, ia langsung terpikir untuk membuat suatu film dokumenter yang berbeda dari film-film dokumenter lainnya.
"Tahun 2015 saya dihubungi oleh Lala Timothy (Sheila Timothy, produser), ketika dia minta untuk bikin film dokumenter, saya langsung bersemangat. Bisa dibilang sangat sedikit film dokumenter yang bisa tembus ke bioskop," ungkap Jay Subyakto.
(srs/nu2)