Polisi Temukan Penyebab Kematian Carrie Fisher

Jakarta -

Carrie Fisher telah meninggal dunia 27 Desember tahun lalu setelah dikabarkan mengalami serangan jantung. Namun pihak kepolisian kini telah menemukan penyebab yang lebih signifikan di balik kematian sang bintang.

Saksikan video 20detik mengenai Penyebab Kematian Carrie Fisher di sini:

Princess Leia dalam legenda cerita Star Wars ini dikonfirmasi tim pemeriksa medis kepolisian Los Angeles mengalami Sleep Apnea atau gangguan tidur yang mengganggu pernafasan seseorang saat tidur.

Belum diketahui sejak kapan Fisher menderita gangguan tersebut. Tim kepolisian juga menemukan indikasi pengerasan di salah satu pembuluh darahnya.

Semasa hidup, Fisher ternyata juga berjuang melawan penyakit mental yang ia derita. Sebagai penderita Bipolar Disorder, ia berusaha untuk merilis sebuah karya yang menyuarakan tentang penyakitnya tersebut.

Carrie Fisher sebagai Princess Leia. Foto: Dok. Lucasfilm

Sang putri, Billie Lourd mengungkapkan sang ibu telah bertahun-tahun berjuang keluar dari penderitaan tersebut.

"Ibuku berjuang lepas dari kecanduan terhadap obat-obatan terlarang dan penyakit mentalnya. Ia akhirnya meninggal karenanya. Ibuku ingin agar kematiannya dapat memacu keberanian bagi banyak orang yang menderita dengan penyakit yang sama agar mereka tak malu dan terbuka untuk meminta bantuan," ujar Lourd kepada People, Minggu (18/6/2017).

Baca juga: Meryl Streep hingga Gwyneth Paltrow Hadiri Upacara Memorial Carrie Fisher

Meninggalnya Carrie Fisher menjadi duka mendalam terutama bagi penggemar Star Wars. Dikabarkan, fans dapat melihat penampilannya yang terakhir di seri 'Star Wars: The Last Jedi' yang akan rilis 15 Desember mendatang.

Tak hanya memiliki peran penting di seri tersebut, Carrie Fisher juga turut ambil bagian menggarap skenarionya.

(doc/doc)