'Wonder Woman' Diproyeksi Bakal Kalahkan 'Man of Steel'

'Wonder Woman' Diproyeksi Bakal Kalahkan 'Man of Steel'

Nugraha - detikHot
Jumat, 09 Jun 2017 16:26 WIB
Wonder Woman (Foto: Dok. Warner Bros. Pictures)
Jakarta - 'Wonder Woman' memulai awal yang bagus di bioskop setelah melewati angka 300 juta dolar di box office seluruh dunia. Film itu diproyeksi mengalahkan 'Man of Steel'.

Superhero yang diperankan oleh Gal Gadot dan disutradarai oleh Patty Jenkins tersebut memang sempat bikin harap-harap cemas. Awalnya para penggemar seperti dituntut untuk tidak memiliki ekspektasi yang tinggi.

Di luar itu, Warner Bros juga dalam tekanan besar karena merilis film bertepatan dengan 75 tahun solo debut 'Wonder Woman'. Tapi hasilnya ternyata banyak yang tidak kecewa dengan film itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buktinya adalah, setelah preview minggu lalu, film itu langsung mendapatkan sentimen positif, setelah dinobatkan sebagai film terbesar sepanjang masa untuk sebuah film dengan sutradara perempuan. Ia mampu meraih 103 juta dolar dalam debutnya di bioskop Amerika Serikat. Dan melampaui ekspektasi di box office dunia.
Chris Pratt dan Gal GadotChris Pine dan Gal Gadot Foto: Dok. Warner Bros. Pictures


Sejauh ini, pendapatan mereka di dalam negeri mencapai 140 juta dolar, menjelang akhir pekan kedua. Mereka berspekulasi bahwa film tersebut paling tidak bisa menambah pundi sebesar 60 juta dolar lagi.

Tak dapat disangkal bahwa 'Wonder Woman' akan menjadi film yang sukses secara finansial. Anggaran film tersebut dilaporkan hanya menghabiskan 150 juta dolar. Tentu saja untung besar melihat hasil box office sejauh ini.

Forbes mengonfirmasi bahwa setelah hampir satu minggu, 'Wonder Woman' telah resmi meraup lebih dari 300 juta dolar di seluruh dunia. Mereka menulis, bukan tidak mungkin bahwa 'Wonder Woman' bisa mengalahkan 'Man of Steel'.

'Man of Steel' meraih 668 juta dolar sejauh ini. Forbes melihat pola pendapatan 'Wonder Woman'. Sejauh ini, film itu disebut memiliki skenario terbaik dan diperkirakan akan meraih lebih dari 600 hingga 700 juta dolar.

(nu2/mau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads