Sofia Boutella Diramal Jadi Bintang Usai Bangkit Dari Sarkofagus

Jakarta - Sofia Boutella meraih kesuksesan setelah tampil dalam film 'The Mummy'. Sebelumnya, selama bertahun-tahun, Sofia merupakan seorang penari profesional.

Bintang kelahiran Aljazair tersebut beradu peran dengan Tom Cruise dalam film itu. Sofia Boutella mungkin tidak disembunyikan selama 2.000 tahun, seperti karakternya di 'The Mummy', namun ia kini menjelma menjadi seorang bintang terkemuka.

Sofia dibesarkan di Paris oleh ayahnya yang merupakan seorang musisi dan ibunya berprofesi sebagai arsitek. Sofia mulai menari sejak usia 5 tahun.

Sofia Boutella Foto: Gareth Cattermole

Tahun 2007, tepat di usia 25 tahun, Sofia dipilih sebagai bintang iklan untuk Nike. Setelah itu, ia tampil dalam serangkaian video musik untuk Rihanna, Usher Ne-Yo hingga Madonna.

Ketika dia mengalihkan perhatiannya pada akting, Sofia mulai berhenti menari. Terakhir, Sofia tampil di panggung Madonna pada 2012 lalu.

"Saya bahkan belum pernah mengambil kelas dansa. Saya tak bisa mengacaukannya. Menari terlalu membuatku sayang, saya ingin menyempurnakannya. Saya juga sangat mencintai akting dan merasa harus melakukannya dengan benar," ungkapnya kepada Hollywood Reporter.

Tahun itu, Sofia tampil dalam 'StreetDance 2'. Karier aktingnya pun mulai dibangun, terakhir menjadi seorang villain di 'Kingsman: The Secret Service' lalu menjadi Jaylah di 'Star Trek Beyond'.

Menjadi mummy seperti kebangkitan baginya. Sang Putri Ahmanet itu menjelma menjadi monster yang mengancam kelangsungan hidup manusia.

"Awalnya saya sangat takut karena baru saja melakukan akting dengan banyak make up di Star Trek. Dengan 'The Mummy', saya pikir itu tak akan pernah bisa dilakukan," tuturnya.

Selama beberapa hari, ia menghabiskan lebih dari enam jam di kursi rias. Tapi bagi Sofia, itu bukanlah sebuah hal yang membosankan.

(nu2/mau)