Namun Famuwiya yang pernah menggarap film 'The Wood' memutuskan hengkang dari produksi 'The Flash' dikarenakan perbedaan kreatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Robert Zemeckis disebut menjadi kandidat terkuat untuk bisa menyutradarai 'The Flash'. Bila itu benar, pernyataan itu bukanlah tanpa alasan.
Zemeckis merupakan sutradara bertangan dingin yang telah diganjar piala Oscar atas karyanya lewat 'Forrest Gump'. Seiring waktu ia juga mengambil langkah yang lebih lebar lewat bidang efek visual.
Baca juga: Film 'The Flash' Kehilangan Sutradara Lagi
Kemampuannya dalam bidang efek visual bisa disaksikan dalam drama 'The Walk' yang ceritanya terinspirasi dari kisah nyata mengenai Twin Tower di New York.
Sementara Matthew Vaughn juga dipercaya bisa menggarap 'The Flash' dengan rekam jejaknya yang tak sepele di bidang penyutradaraan. Sentuhan Vaughn dikenal lewat film-film yang ia garap di antaranya 'Stardust', 'Kick-Ass', juga seri 'X-Men: First Class'.
Selain dua nama itu, 'The Flash' juga dikabarkan tengah menimbang-nimbang untuk memilih Sam Raimi sebagai sutradara. Superhero bukanlah sesuatu yang baru bagi Raimi.
Selain trilogi 'Spider-Man' di tahun 2002-2007 yang ia sutradarai, sutradara 57 tahun ini juga sempat memproduseri serial 'Hercules' dan 'Xena: Warrior Princess' di televisi.
Kini, penggemar tinggal menunggu kepastian sutradara yang akan dipilih oleh rumah produksi Warner Bros untuk film 'The Flash'. Setidaknya, sutradara yang terpilih untuk 'The Flash' juga mesti cekatan mengingat, 'The Flash' telah memperoleh slot tanggal rilis pada 16 Maret 2018 mendatang. (doc/tia)