Pencarian Asal-usul Peter Quill dalam 'Guardians of the Galaxy Vol. 2'

Pencarian Asal-usul Peter Quill dalam 'Guardians of the Galaxy Vol. 2'

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Rabu, 26 Apr 2017 13:40 WIB
Foto: Marvel
Jakarta - Para penjaga galaksi kembali beraksi dalam film sekuel terbaru Marvel Studios, 'Guardians of the Galaxy Vol. 2'. Dalam filmnya kali ini, petualangan Star-Lord atau Peter Quill (Chris Pratt), Gamora (Zoe Saldana), Drax (Dave Bautista), Rocket (Bradley Cooper) masih diiringi dengan lagu-lagu yang terangkum dalam 'Awesome Mixtape #2'.

Tokoh Groot dalam film ini bertransformasi dalam sosok Baby Groot (Vin Diesel), bayi bertubuh ranting menggemaskan yang perannya justru menjadi begitu signifikan dan menjadi penyelamat bagi tokoh lainnya dalam sekuel ini.


Tak hanya penting, Baby Groot juga tampil lucu dan menggemaskan dalam film yang diproduksi oleh Walt Disney Studios ini. Di film garapan sutradara James Gunn ini, cerita akan berfokus pada hubungan antara Quill dan ayahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik bermula ketika dalam sebuah pertempuran dengan pasukan yang dipimpin oleh Ayesha (Elizabeth Debicki), para pasukan tersebut ditolong oleh pesawat milik Ego (Kurt Russell).

Pencarian Asal-usul Peter Quill dalam 'Guardians of the Galaxy Vol. 2'Foto: 'Guardians of the Galaxy Vol. 2'


Seorang dewa yang menciptakan planet Ego yang digambarkan penuh dengan warna dan bercahaya. Ego juga memiliki sebuah istana yang besar di planet tersebut.

Ego mengaku sebagai ayah yang selama ini Quill tak ketahui dimana rimbanya. Ada pula tokoh Mantis (Pom Klementieff), anak angkat Ego yang kemudian dengan kekuatannya memiliki peran cukup penting dalam konflik di film ini.

Film ini juga menceritakan tentang hubungan Gamora dan saudara perempuannya, Nebula (Karen Gillan). Nebula yang penuh dengan amarah masa lalu berupaya membalaskan dendamnya kepada Gamora karena selalu mengalahkannya di depan ayah mereka.

Yang tak luput mendapat perhatian dalam film ini adalah latar belakang tokoh Yondu (Michael Rooker), serta hubungan persahabatan dan kesamaan nasib yang dirasakan Yondu dan Rocket.

Masih sama seperti film sebelumnya, selain mengedapankan latar musik, film ini juga masih memasukan unsur komedi yang berhasil membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.

Konflik yang saling berkelindan dan cerita yang tak tertebak menjadi nilai tambah untuk film bertema petualangan makhluk luar angkasa ini. Kejutan demi kejutan ditampilkan begitu apik dan intensif.

Meski banyak hal yang diangkat di film ini, plot yang runut dan apik membuat penonton tak perlu mengerutkan kening untuk menontonnya. Dialog-dialog yang ada di film ini pun membuat film ini terasa mengalir tapi juga sekaligus mengacak-acak emosi.

Penasaran dengan masa lalu yang menjadi latar belakang karakter dari masing-masing tokoh? Menonton film ini mungkin bisa memberikan jawabannya.

Seperti tipikal film Marvel pada umumnya, jangan lupa tinggal di bioskop hingga kredit berakhir!

(srs/dal)

Hide Ads