Alasan Hanung Bramantyo Pilih Dian Sastro Sebagai Kartini

Jakarta - Memilih pemeran untuk memerankan seseorang yang dianggap sebagai pahlawan emansipasi bagi banyak orang tentunya bukanlah hal yang mudah.

Dalam film 'Kartini', Hanung Bramantyo pada akhirnya memilih Dian Sastrowardoyo untuk memerankan sosok Kartini. Lantas, pertimbangan apa yang kemudian membuat Hanung memilih Dian?

"Karena dia yang mewakili spirit Kartini. Dia feminis, ibu mandiri, punya beasiswa sekolah, dan ketika saya ngobrol sama dia, dia punya pemikiran Kartini yang inherent sama dia. Buat saya ya Dian orangnya," kata Hanung ditemui di Thamrin, Jakarta Pusat pada Rabu (5/4/2017).

Meski yakin Dian adalah sosok yang tepat untuk memerankan Kartini, pada awalnya sutradara yang juga tengah menggarap film 'Jomblo' ini ingin menempatkan Dian untuk peran Ngasirah karena pertimbangan usia.


"Tadinya saya pengen (yang jadi) Kartini itu umurnya 12-23 tahun. Buat saya tragedinya di situ, karena di umur segitu, mestinya lagi seneng-senengnya sekolah tapi malah dinikahin. Saya inginnya ngomong kaya gitu, di era sekarang ada anak SMP yang dinikahkan sama orang tuanya," cerita Hanung.

Akan tetapi, Hanung kesulitan untuk menemukan pemain yang tepat dengan usia yang ia inginkan. Atas dasar itulah ia kemudian memilih sosok Dian Sastrowardoyo.

"Di samping itu, saya butuh medium untuk membawa penonton, anak-anak muda, untuk memahami Kartini. Dian sastro kan icon pop," ungkapnya.

Untuk memantaskan film dengan usia Dian Sastrowardoyo, akhirnya Hanung pun menaikan usia para pemeran lainnya. (srs/doc)