"Nah, insya Allah di minggu ke dua April kita mulai syuting. Lokasi syuting kita akan mengambil, paling utama di Sulawesi Utara, bukan cuma di Manado, ada di Tondano, ada di Tomohon, intinya lebih dari 60 persen gambar ada di Sulawesi Utara," ujarnya ditemui sesuai acara '77 Tahun Sapardi Djoko Damono' di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (22/3/2017).
Tak hanya di Sulawesi Utara, film ini pun akan melakukan pengambilan gambar di Jakarta dan Jepang. "Itu mungkin tiga lokasi utama pengambilan gambar. Jakarta, Manado dan sekitarnya, kemudian ke Jepang," kata mantan penyiar berita ini lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan jika tidak ada perubahan, mbak Dewi Lestari sebagai pengagum pak Sapardi juga akan membuatkan soundtrack film," ungkapnya.
Tina Talisa juga merasa bersyukur karena Sapardi telah memberikan izin secara eksklusif kepada pihaknya. Tak hanya itu, ia pun bersyukur Sapardi memberikan keleluasaan kepada pihaknya untuk membuat film tersebut.
"Intinya beliau memberikan kebebasan kepada kami sebagai pembuat film, karena karya dalam bentuk film adalah sebuah medium yang berbeda, jadi interpretasinya bisa berbeda," ujarnya. (srs/doc)