"Ceritanya itu tentang bagaimana kalau kamu sakit hati? Mungkin kamu bisa kuat, tapi ada yang tidak," ujarnya saat berkunjung ke kantor detikHOT.
Orang-orang yang patah hati ini kemudian berkumpul dan membentuk perkumpulan yang disebut Baracas. Kepanjangannya adalah Barisan Anti Cinta Asmara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Pidi Baiq juga mengungkapkan bahwa sebenarnya para tokoh dalam Baracas membentuk itu semua atas dasar gengsi. "Mereka merasa gagah dengan bikin itu, tapi sebenernya mereka adalah korban gengsinya," katanya.
Di akhir cerita, ada pesan yang ingin ia sampaikan. Apakah itu?
"Seolah-olah di ujung film ini ada omongan dari film ini bahwa hidup itu tidak steril," ungkapnya.
(srs/mmu)