Catatan itu diukur oleh grup Cinema XXI lewat siaran pers yang detikHOT terima, Selasa (14/2/2017). Corporate Secretary XXI, Catherine Keng mengatakan tahun 2016, market share film nasional di jaringan bioskop 21 mencapai 32 persen. Ini meningkat 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah penonton film Indonesia pun, pada tahun 2016 meningkat lebih dari seratus persen dibandingkan tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini juga berarti para produser banyak membuat film yang disukai oleh masyarakat. Demikian pula dengan seleksi yang kami lakukan (Jaringan bioskop 21), tidak sembarangan film bisa tayang. Banyak pertimbangan agar masyarakat film juga memperoleh tontonan yang bermutu, menghibur, serta memuaskan," ungkap Corporate Secretary Cinema XXI.
Kini film Indonesia semakin banyak diproduksi dengan genre yang lebih variatif. Film-film yang diminati di antaranya 'My Stupid Boss' juga 'Warkop DKI' yang diperankan Vino G Bastian juga Tora Sudiro yang digarap rumah produksi Falcon Pictures.
Tak ketinggalan action comedy 'Comic 8 Casino Kings Part 2' menyumbang 35 persen jumlah penonton untuk datang ke bioskop.
Akankah antusias publik akan semakin bertambah di tahun ini? Setelah awal tahun 2017 ada 'Surga yang Tak Dirindukan 2', deretan film Indonesia lainnya akan rilis sepanjang tahun.
Di antaranya 'Surat Kecil untuk Tuhan', 'My Stupid Boss 2', juga bagian kedua 'Warkop DKI' serta film animasi berjudul 'Si Juki'. Ayo, dukung terus film Indonesia! (doc/doc)