'Raees': Aksi Sakhrukh Khan dalam Rasa Film Kekinian

'Raees': Aksi Sakhrukh Khan dalam Rasa Film Kekinian

Shandy Gasella - detikHot
Jumat, 10 Feb 2017 16:12 WIB
Foto: Excel Entertainment
Jakarta - Sakhrukh Khan adalah salah satu bintang film paling terkenal di dunia. Dalam hal popularitas, saingannya mungkin hanya Tom Cruise, Brad Pitt, dan Jackie Chan. Dan, kita sama-sama tahu bahwa mereka bukanlah "aktor-aktor terbaik", bukan aktor-aktor kelas serius yang dipuja-puji kritikus, bukan pula langganan nomine aktor-aktor terbaik dalam ajang penghargaan film prestisius. Mereka adalah superstar.

Kharisma mereka yang begitu besar seringkali menutupi apa pun peran yang mereka mainkan dalam film. Seperti Tom Cruise misalnya, apapun karakter yang ia perankan, Tom Cruise adalah Tom Cruise, perannya sebagai Ethan Hunt ('Mission Impossible'), Maverick ('Top Gun'), Jack ('Oblivion'), Jack Reacher, Roy Miller ('Knight and Day'), dan daftar ini masih panjang, sesungguhnya tak ada batas pembeda yang jelas. Pesona Tom Cruise sendiri selalu lebih menonjol ketimbang karakter-karakter yang ia perankan.

Begitu pun dengan Sakhrukh Khan. Sejak meraih tahta "The King of Bollywood" selepas berperan sebagai Raj Malhotra dalam 'Dilwale Dulhania Le Jayenge' (DDLJ) arahan Aditya Chopra duapuluh dua tahun yang silam, Sakhrukh selalu menjadi Sakhrukh, dirinya sendiri, dalam film-film berikutnya yang ia bintangi. 'Kuch Kuch Hota Hai' yang dirilis tiga tahun kemudian setelah DDLJ makin menguatkan posisinya sebagai superstar yang digandrungi di dunia, hingga kini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seringkali sejak itu Sakhrukh terjebak pada peran-peran "gampang", peran-peran yang tak membutuhkan bakat aktingnya, sebab kehadirannya sendiri sudah memberi bobot yang kuat. Ia telah membintangi lebih dari 70 judul film, namun dari daftar panjang itu hanya beberapa judul saja yang berhasil memperlihatkan kemampuan aktingnya yang mumpuni. Semisal 'Bazigaar' (Abbas-Mustan, 1993), 'Devdas' (Sanjay Leela Bhansali, 2002), 'Kabhi Haan Kabhi Naa' (Kundan Shah, 1994), 'Paheli' (Amol Palekar, 2005), 'Chak De! India' (Shimit Amin, 2007), dan 'Swades' (Ashutosh Gowariker, 2004).

'Dear Zindagi' (Gauri Shinde, 2016) yang rilis belum lama ini adalah contoh terkini tentang betapa mudahnya kita untuk menyukai Sakhrukh bahkan ketika ia tak berusaha sedikit pun untuk unjuk kebolehannya dalam berakting.

Kini, dalam 'Raees' garapan Rahul Dholakia ('Parzania', 'Lamhaa: the Untold Story'), Sakhrukh berperan sebagai Raees, tokoh fiksi yang sebetulnya terilhami tokoh nyata, seorang mafia penyelundup sekaligus penjual minuman keras ilegal dari Gujarat, negara bagian paling barat India. Yang dimaksud dengan minuman keras ilegal di sini adalah produk-produk minuman bermerk non-impor.

Di awal film, tahun 1980-an, kita dikenalkan pada Raees kecil yang hidup bersama ibunya. Di kampung tempat tinggalnya, ada pengusaha miras rumahan, tak jauh berbeda seperti industri miras rumahan di negara kita sendiri semisal ciu dari Sukoharjo, lapen buatan Jogja, cap tikus buatan Manado, tuak dari Medan, atau arak Bali; industri miras rumahan yang diperlihatkan dalam film kira-kira seperti itu. Hanya saja di Gujarat, miras-miras produksi rumahan ini diperlakukan bak industri narkoba yang diperangi secara serius oleh aparat negara setempat. Pelakunya diincar bak mereka adalah gembong narkoba yang berbahaya semacam Pablo Escobar.

Pengusaha miras di Gujarat selalu mendapatkan kesulitan dari kepolisian. Alkisah, Raees kecil kemudian menjadi kurir pengantar miras, memasukkan botol demi botol ke dalam tas sekolahnya, melintasi batas kampung, kota, hingga ia dewasa dan memiliki reputasinya sendiri. Seiring waktu Raees pun menjadi bos kartel penyelundup miras yang paling dicari dan diinginkan nyawanya oleh pihak berwajib. Tak ada yang dapat menyentuhnya, hingga datanglah Majmudar (Nawazuddin Siddiqui, 'The Lunchbox', 'Gangs of Wasseypur'), seorang polisi idealis yang tak hanya tangguh, namun juga menjadi jawaban atas olok-olok kita terhadap citra polisi India dalam film-film India selama ini. Dalam 'Raees', polisi India menjadi momok yang semestinya ditakuti oleh para kriminal.

'Raees' menyodorkan cerita, karakter-karakter yang dapat menyentil pemahaman kita tentang moral menjadi seorang manusia. Tak ada hitam dan putih, semua karakter abu-abu di film ini. Sutradara sekaligus penulis naskah Rahul Dholakia memberikan tontonan yang jarang sekali hadir dalam khazanah film aksi India; kisah yang membumi, drama yang pas, karakter-karakter yang begitu kuat dan ditulis dengan amat baik. Adegan-adegan kelahi yang masuk akal sekaligus memberikan realisme membuat film ini jadi terasa begitu edgy, dan film ini dibuat dalam nilai produksi yang tinggi.

Sakhrukh kali ini berperan tidak sebagai dirinya sendiri. Kejutan! Dalam film ini ia menjelma menjadi sosok Raees, salah satu karakter terbaik yang pernah ia perankan sepanjang kariernya. Dan, lawan mainnya juga bukan aktor sembarangan. Nawazuddin Siddiqui adalah satu dari sedikit aktor Bolywood yang betul-betul memiliki bakat akting di atas rata-rata. Seringkali tampil dalam film-film indie, dan masih kurang tersohor, semestinya lewat 'Raees' ini ia bakal "naik kelas" dan mendapatkan ekspos yang jauh lebih besar. Melihat keduanya tampil dalam satu film yang mengesankan ini sebetulnya cukup jadi satu-satunya alasan bagi Anda untuk segera ke bioskop dan menyaksikannya sendiri.

Bagian terbaik film ini ada di paruh awal film, yakni adegan kelahi di pasar tradisional. Raees dihajar beramai-ramai oleh pedagang daging kambing; pukulan dan sabetan golok mengincarnya bertubi-tubi, dan ia memukul balik lawan-lawannya hanya dengan tinjunya dan potongan-potongan tubuh kambing. Disyut sedemikian rupa, adegan kelahi ini bakal membekas lama di ingatan penonton, terasa begitu original, inventif, dan gahar. Sisanya adalah adegan-adegan aksi baku tembak headshot ala John Wick.

Mengingat ini adalah film India, lalu bagaimana dengan nyanyian dan tarian-tarian di film ini? Fantastik! Bahkan untuk penonton cowok, Anda bakal mendapatkan bonus; sebuah debut dari mantan VJ MTV Pakistan, Mahira Khan, yang kecantikannya selevel dengan Gal Gadot, tampil mempesona cetar membahana di film ini. Jika Anda ingin menonton film aksi Bollywood dengan taste film kekinian, sekaligus ingin menyaksikan Sakhrukh sang raja Bollywood dalam peran yang agak menantang, 'Raees' teramat sayang untuk dilewatkan. Film ini hanya tayang di jaringan CGV Cinema dan Cinemaxx.

Shandy Gasella pengamat perfilman

(mmu/mmu)

Hide Ads