"Karena apa ya, kita ada riset walau ceritanya based bukunya Moammar Emka. Riset itu termasuk investigasi untuk memastikan tempat dan event yang ada di dalam buku. Sisanya ya syuting dan produksi film," ujar sang sutradara Fajar Nugros dalam obrolan di kantor redaksi detikHOT, Jumat (3/2/2017).
Menggambarkan banyak sisi dari kehidupan Jakarta, selain adegan action, ada pula adegan berbumbu dewasa yang dimunculkan. Namun tentu hal itu bukan tanpa alasan.
Fajar mengatakan bagian itu sebagai penguat cerita.
"Bukan pesan doang ya, tapi penguatan karakter kan. Gimana mau membikin orang striper gitu, kalau di situ nggak ada adegan striptease," tuturnya.
Dibintangi Oka Antara dan Baim Wong, film ini juga menampilkan artis pendatang baru Tiara Eve.
Meskipun berdasar buku yang merupakan hasil reportase kejadian nyata, namun versi filmnya tetaplah "fiktif". "Ini nggak bisa dibilang dokumenter. Tapi true story. It's a pure feature movie," tandas Fajar Nugros. (doc/wes)











































