Dari Budapest, 'SYTD2' Terbang ke Hollywood

Jakarta - Proses penggarapan 'Surga yang Tak Dirindukan (SYTD) 2' tengah memasuki post produksi. Sebelumnya, 'SYTD2' telah melakukan syuting di Budapest, Hongaria selama beberapa minggu Oktober 2016.

Kini tinggal beberapa hal teknis yang membutuhkan penyempurnaan.

Salah satunya menata suara atau sound editing dari film yang pembuatannya diarahkan oleh sutradara Hanung Bramantyo itu.

Demi hasil yang sempurna 'SYTD 2' mengikuti jejak 'Rudy Habibie' untuk melakukan proses penataan suara di salah satu studio terbaik di Hollywood bernama Sonic Magic Studio.

Lewat tangan penata suara Chris David, proses tersebut akan dilakukan selama kurang lebih empat hari. Produser 'SYTD 2', Manoj Punjabi mengatakan, melakukan sound editing di sana bukanlah tanpa alasan.

Penata suara yang juga telah menangani sejumlah film ternama seperti 'G.I Joe: The Rise of Cobra' juga 'London Has Fallen' ini diyakini mampu membuat cerita drama di film nanti lebih dalam dengan "feel" yang mampu menguras perasaan penonton.

"Kuping saya sudah bisa dibilang 'kecandu' sama yang terbaik. Meski sekarang penonton belum sadar tapi akan sadar pelan-pelan mutu (suara)nya. Kerja sama dengan orang udah nominasi (Oscar) beberapa kali. Ini faktor yang penting untuk kontribusi meningkatkan kualitas," ujar Manoj kepada detikHOT, Selasa (24/1/2017).

Hanung Bramantyo akan ikut serta ke Amerika Serikat. Hasil film 'SYTD2' diharapkan setara dengan 'Rudy Habibie' yang dirilis Oktober lalu.

Sempat mengalami perubahan jadwal rilis, bersiaplah menyaksikan 'Surga yang Tak Dirindukan 2' 9 Februari mendatang.

Sebelum itu, simak trailer-nya berikut ini.

(doc/mmu)