Tayang di 19 Layar, Film tentang Penyair Wiji Thukul Diserbu Penonton

Jakarta - Film tentang penyair Wiji Thukul yang hilang di tengah huru-hara Reformasi 98, berjudul 'Istirahatlah Kata-kata' diputar serentak di 19 layar bioskop jaringan 21, CGV Blitz dan Cinemaxx mulai hari ini. Lewat pantauan di media sosial diketahui, para penonton melaporkan tingginya antusias publik menyambutnya.

Akun Twitter resmi film tersebut, berserta akun produser dan sutradara me-retweet setiap kicauan yang melaporkan suasana pemutaran hari pertama di berbagai kota. Dari situ diperoleh keterangan bahwa di sejumlah bioskop, tiket film garapan sutradara Yosep Anggi Noen tersebut ludes terjual untuk beberapa sesi pemutaran.

Pantauan detikHot sendiri menunjukkan hal yang kurang lebih sama. Seorang penonton di Plaza Senayan, Jakarta harus rela membeli tiket untuk pertunjukan malam, karena sesi siang hari sudah penuh. "Itu pun tinggal kursi di bagian depan," ujar karyawan yang berkantor di dekat lokasi bioskop itu, Kamis (19/1).

Seorang penonton di Bandung juga merasakan hal yang sama. "Jam pertama dan berikutnya sudah penuh, suasananya ramai sekali," katanya. Di Bandung, 'Istirahatlah Kata-kata' mendapat jatah satu layar di Ciwalk XXI, Cihampelas.

Film ini juga mendapatkan pujian dari kalangan sesama sineas, antara lain sutradara Joko Anwar dan Mira Lesmana. "Film keren," kata Mira dalam tweet-nya, seraya mengajak masyarakat untuk menontonnya ke bioskop.

'Istirahatlah Kata-kata' mengangkat kisah pelarian Wiji Thukul menjelang tumbangnya pemerintahan Orde Baru. Secara khusus, film ini mengambil periode ketika penyair asal Solo tersebut bersembunyi di Pontianak. Wiji Thukul diperankan oleh Gunawan Maryanto, seorang aktor dari Teater Garasi Yogyakarta.

Selain itu, film ini juga menampilkan Marissa Anita sebagai Sipon istri Wiji Thukul, dan Melanie Subono sebagai istri Martin, aktivis yang memfasilitasi Wiji selama bersembunyi di Pontianak.

Saksikan video 20detik di sini:

(mmu/doc)