Sebut Berlebihan, Donald Trump Pernah Puji Meryl Streep

Jakarta - Pada akun Twitter-nya, presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menyebut Meryl Streep adalah aktris yang berlebihan. Hal tersebut merupakan respons atas pidato sang aktris saat menerima penghargaan pengabdian seumur hidup di ajang Golden Globe.

Meski demikian, Trump pernah mengidolakan Meryl Streep. Dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter yang terbit pada 19 Agustus 2015, Trump menyebut Meryl Streep sebagai aktris yang unggul dan istimewa.

"Julia Roberts luar biasa dan yang lainnya pun, seperti Meryl Streep begitu unggul, dia orang yang baik juga," ungkap Trump.


Tak hanya menyebut Meryl Streep 'overrated', Trump juga menyamakan sang aktris dengan pesaingnya, Hillary Clinton, dengan istilah 'Hillary flunky'. Kicauan tersebut ditulisnya pada 9 Januari pada sekitar pukul 6 sore.

Sebelumnya, pada ajang Golden Globe, Streep mengatakan bahwa tindakan Trump yang menghina seorang pewarta berkebutuhan khusus sungguh membuat hatinya hancur. Streep juga mengatakan bahwa Hollywood terdiri dari orang-orang dengan latar belakang beragam.

Akan tetapi, Trump membantah bahwa dirinya telah menghina pewarta itu. "Saya tidak pernah menghina siapa pun," ujar Trump kepada New York Times

Ini cuitan Donald Trump di akun Twitternya:

Meryl Streep, one of the most over-rated actresses in Hollywood, doesn't know me but attacked last night at the Golden Globes. She is a.....

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2017

Hillary flunky who lost big. For the 100th time, I never "mocked" a disabled reporter (would never do that) but simply showed him.......

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2017

"groveling" when he totally changed a 16 year old story that he had written in order to make me look bad. Just more very dishonest media!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2017

(srs/mmu)