Disindir di Golden Globe, Donald Trump Sebut Meryl Streep Berlebihan

Jakarta - Donald Trump akhirnya merespons pidato Meryl Streep saat dirinya mendapat penghargaan Cecil B. DeMille Award di ajang Golden Globe. Dikutip dari US Weekly, Selasa (10/1/2016) presiden Amerika Serikat terpilih itu lewat akun Twitter-nya menyebut Meryl Streep berlebihan.

Dalam pidatonya, Meryl Streep menyindir dan memberikan kritik terkait penghinaan Trump kepada seorang pewarta yang memiliki disabilitas. Streep menyebut tindakan tersebut amat melukai hatinya.

Dalam pidatonya itu sang aktris mengatakan bahwa dirinya berada bersama orang-orang yang kini terpojok, yakni perwarta, Hollywood, dan orang asing. Streep menyatakan bahwa pelaku film di Hollywood terdiri dari orang-orang dengan latar belakang yang beragam.

Meryl Streep bahkan menyebut beberapa nama, seperti Amy Adams yang lahir di Itali, Natalie Portman yang lahir di Jerusalem, Ruth Negga yang lahir di Ethiopia, hingga sang peraih piala Aktor Komedi/Musikal Terbaik, Ryan Gosling, yang berasal dari Kanada.


Mengenai hal tersebut, Trump pun merespons bahwa ia tidak menghina jurnalis tersebut. "Saya tidak pernah menghina siapa pun," ujar Trump kepada New York Times.

Di akun Twitter-nya, selain menyebut Meryl Streep "over-rated", Trump juga menyebut Streep sebagai "Hillary flunky" yang tak dapat menerima kekalahan.

Ini isi cuitan Donald Trump pada akun Twitternya:

Meryl Streep, one of the most over-rated actresses in Hollywood, doesn't know me but attacked last night at the Golden Globes. She is a.....

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2017

Hillary flunky who lost big. For the 100th time, I never "mocked" a disabled reporter (would never do that) but simply showed him.......

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2017

"groveling" when he totally changed a 16 year old story that he had written in order to make me look bad. Just more very dishonest media!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 9, 2017

(srs/mmu)