Ada 138 film dari 27 negara yang tampil sejak tanggal 28 November hingga 3 Desember 2016 di beberapa lokasi seperti Taman Budaya Yogyakarta, Grhatama Pustaka hingga Empire XXI Yogyakarta. Total pengunjung menyentuh angka 8000 selama enam hari digelarnya festival tahunan itu.
Indonesia mendapatkan tempat khusus pada acara yang diusung Garin Nugroho itu, 60 film Indonesia yang terdiri dari 16 film panjang dan 44 film pendek mengisi layar-layar tersebut. Kebanyakan adalah karya sutradara muda yang sudah memilki kematangan pada filmnya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Golden Hanoman Awards : Istirahatlah Kata-Kata (Yosep Anggi Noen, Indonesia).
- Silver Hanoman Awards : The Island Funeral (Pimpaka Towira, Thailand).
- NETPAC Awards : Turah (Wicaksono Wisnu Legowo, Indonesia).
- Geber Awards : Turah (Wicaksono Wisnu Legowo, Indonesia.
- Blencong Awards : Memoria (Kamila Andhini, Indonesia).
- Jogja Student Film Awards : Memoria (Kamila Andhini, Indonesia).
Kemenangan film Indonesia pada lima dari enam kategori menunjukan bahwa Indonesia semakin diperhitungkan di kancah Asia. Apalagi pada tahun ini ada beberapa film lokal yang menyedot perhatian penonton hingga harus mendapatkan jadwal pemutaran tambahan seperti 'Salawaku' (Pritagita Arianegara), 'Istirahatlah Kata-Kata' (Yosep Anggi Noen) dan 'Ziarah' (BW Purba Negara).
Sampai jumpa lagi di JAFF tahun depan, terus berkarya dan jadilah jendela budaya bangsa!
(ass/dal)