Sutradara Berharap Film 'Munafik' Dapat Respons Bagus di Indonesia

Jakarta - Film horor asal Malaysia, 'Munafik' sudah mulai bergentayangan di bioskop Indonesia sejak 5 Oktober 2016. Sutradara, Syamsul Yusof, berharap pecinta film di Indonesia bisa menerima karyanya.

Diketahui 'Munafik' merupakan film dengan rekor pendapatan tertinggi tahun ini di Malaysia. Berdasarkan data dari Perbadanan Kemajuan Filem Nasional (FINAS) Malaysia, 'Munafik' juga merupakan film dengan pendapatan tertinggi ketiga sepanjang sejarah negara ini, dengan RM 17 juta.

"Ini film kombinasi horor dan Islamic content. Sebuah film yang baik adalah yang mengetahui kemana audience-nya. Di Malaysia, ini straight to the point," ujar Syamsul Yusof dalam rilis yang diterima detikHOT, Sabtu (8/10/2016).

Karena sukses ditonton lebih dari 19 juta penonton di Malaysia, akhirnya film ini diboyong MD Pictures ke Indonesia. Syamsul pun berharap film ini bisa mengukir sejarah yang sama seperti di negeri asalnya.

"Saya berharap film ini menjadi film (Malaysia) pertama yang masuk ke Indonesia dan mendapat respons baik," tutur sang sutradara yang juga merupakan pemeran utama dalam film ini.

Film ini bercerita tentang tentang seorang ustadz bernama Adam yang harus kehilangan sang istri akibat kecelakaan mobil. Akibat hal tersebut, Adam mengalami kesedihan yang teramat sangat hingga hampir kehilangan keimanannya kepada Tuhan.

Sebagai ahli agama, Adam memiliki kemampuan untuk mengobati orang yang kerasukan makhluk halus. Suatu hari, Adam mau tak mau harus mengobati seorang perempuan bernama Maria yang kerap kerasukan iblis.

'Munafik' dibintangi oleh sejumlah bintang asal Negeri Jiran, yaitu Nabila Huda, Zakaria Bin Ahmad, Roslan Lam Bin Abdullah, dan Syamsul Yusof.

(pus/tia)