.webp)
Di sana, film yang didominasi dengan bintang muda anyar itu disyukuri sang sutradara, Lola Amaria lantaran mendapat apresiasi besar.
"Kami bangga film Indonesia mendapat tempat dan kehormatan yang luar biasa di sini (Italia). Ini membuat saya khususnya semakin bersemangat untuk tetap membuat karya-karya terbaik," terang Lola dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (29/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Jingga' dibintangi oleh Hifzane Bob, Hany Valery, Aufa Assagaf, Qausar Hy serta dua nama tenar, Ray Sahetapy dan Nina Tamam.
"Film yang penuh inspirasi dan sangat menggugah. Kami sangat mengapresiasi film Jingga. Para penonton Italia menyukai penggambaran keadaan yang mengingatkan mereka pada suatu masa ketika infrastruktur untuk kaum difabel juga masih terbatas dan pentingnya peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan," puji Luciano Mancini, Ketua Asosiasi Persahabatan dan Kerja sama Italia-Indonesia.
'Jingga' bukan satu-satunya film Indonesia dalam festival itu, beberapa film lain yang turut diputar yakni Filosofi Kopi, Turis Romantis, Cahaya dari Timur: Beta Maluku, dan Tiga Dara yang telah direstorasi di Laboratorium L'imagine Ritrovata, Bologna, Italia.
Sebelumnya film ini juga sudah roadshow di beberapa negara di bagian Eropa. Lola juga sempat mengaku diajak bekerja sama dalam pembuatan film saat bertandang ke Italia.
(kmb/mmu)
