Gilang Dirga Terlibat di Film tentang Budaya Minang

Gilang Dirga Terlibat di Film tentang Budaya Minang

Devy Octafiani - detikHot
Kamis, 01 Sep 2016 08:42 WIB
Foto: Asep Syaifullah (detikHOT)
Jakarta - Presenter Gilang Dirga tengah punya kesibukan baru. Kini ia sedang terlibat sebuah produksi layar lebar berjudul 'Silek dan Surau'.

Sebuah cerita yang sarat dengan unsur budaya Minang. Saat ditemui belum lama ini, Gilang mengungkapkan perannya dalam film tersebut. Berperan sebagai Rustam, ia dikisahkan menjadi pemuda asal Minang yang memiliki kemampuan bela diri silat atau Silek.

"Rustam ini seorang remaja yang mengajarkan silat di kampung tempat ia tinggal. Namun suatu ketika ia memutuskan untuk merantau sebab melihat teman-temannya banyak yang keluar dari kampung dan jadi orang sukses," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada dua sudut pandang berbeda yang menjadi alur cerita filmnya. Yakni ketika ilmu silek yang berhubungan dengan Surau mulai terkikis seiring zaman yang berubah. Surau yang menjadi tempat belajar mengaji, berdiskusi tentang segala hal termasuk belajar silek (silat) lantas perlahan mulai ditinggalkan.

"Banyak pesan-pesan penting yang terkandung dalam dialog-dialognya sendiri. Ini bisa menjadi sesuatu yang baru buat sebagian orang yang belum mengenal tentang hubungan surau dan silek," imbuh bintang 27 tahun ini.

Sebelum syuting berlangsung, Gilang pun lebih mendalami budaya Minang dengan mendalami bahasanya. Hal tersebut diakuinya tak mudah. Beberapa kata diakuinya memiliki intonasi yang berbeda kala diucapkan.

"Beberapa kata ada penekanan tertentu, emang nggak gampang buat ngedaleminnya dan cukup sulit buat orang yang sengaja mau belajar lebih dalam buat ngerti banget bahasa Minang," urainya lagi.

Dijadwalkan film produksi Mahakarya Pictures ini akan rampung dalam waktu dekat. Presenter Komo Ricky juga aktris senior Dewi Irawan turut terlibat dalam film tersebut.

Tak hanya sebagai pemain, Gilang juga duduk di bangku produser dalam proses penggarapan film 'Silek dan Surau' yang disutradarai Muhammad Arief ini.

"Ini jadi pengalaman pertama, kalau akting ya udah terbiasa. Menemukan satu pengalaman baru bagi gue adalah tantangan dan gue suka tantangan," pungkasnya. (doc/dal)

Hide Ads