.webp)
Bertengger di festival film bertaraf internasional menjadi kebanggaan tersendiri bagi insan perfilman Tanah Air. Para pemain film 'Headshot' besutan sutradara Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel pun menceritakan euforia keterlibatan mereka dalam film yang bergenre drama action ini.
Film ketiga dari The Mo Brothers, rencananya akan tayang perdana pada 9 September dalam sesi 'Midnight Madness' di Toronto International Film Festival 2016. Iko Uwais selaku aktor yang terlibat cukup optimis film yang ia mainkan mendapatkan respons baik.
"Beberapa film Indonesia sudah berbicara di kancah internasional, publik internasional menunggu action film Indonesia? Komentar film ini? Yang saya alami di tahun 2012 di Toronto. Kita tayang tengah malam. Penontonnya pecinta film action. Mungkin mereka haus dengan perbedaan dari banyak genre film," ujarnya disela-sela Press Junket 'Headshot' di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, (18/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 |
'Headshot' sendiri menceritakan seorang pria yang mengalami kondisi koma yang cukup panjang dan akhirnya mendapatkan perawatan dari mahasiswi kedokteran bernama Ailin yang diperankan oleh Chelsea Islan. Setelah mendapatkan perawatan dari Ailin, pemuda yang tadinya mengalami koma dan lupa akan identitas dirinya akhirnya diberi nama Ishmael (Iko Uwais) oleh Ailin.
Adanya sesuatu yang mengancam tak disadari oleh Ishmael dan Ailin ketika hubungan keduanya kian dekat. Banyak pembunuh yang menginginkan kematiannya, Ailin pun terseret ke lingkaran masalah yang di hadapi Ishmael. Dalam film ini akan disuguhi adegan-adegan laga serta ciri khas dari The Mo Brothers.
Chelsea sebagai aktris yang pertama kalinya bermain dalam film dengan genre drama action merasa memperoleh kehormatan tersendiri.
"Ini sebuah kehormatan aku bisa main di film ini kebanggaan juga buat perfilman nasional. Bersyukur bisa bermain disini. Pengalaman action pertama. Seru dengan mas Iko, Infinite, The Mo Brothers, Screenplay. Aku berharap film ini bisa dihargai dan diapresiasi," tutupnya.
