'Suicide Squad', Aksi Para Penjahat Super yang Mencoba Jadi Pahlawan

Jakarta - Wafatnya Superman membawa sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah AS. Muncul kekhawatiran, tak ada lagi 'penjaga' negara dan dunia yang bisa diandalkan.

Mengumpulkan penjahat-penjahat super menjadi salah satu cara yang kemudian dianggap pas untuk menggantikan absennya Superman.

Pimpinan operasi rahasia, Amanda Waller (Viola Davis) berada di balik ide tersebut.

Sang sutradara David Ayer mengupas satu demi satu sosok penjahat yang direkrut untuk bergabung dalam operasi yang bernama Task Force X. Di menit-menit awal film, menarik mengetahui bagaimana Deadshot (Will Smith), Harley Quinn (Margot Robbie), Killer Croc (Adewale Akinnuoye-Agbaje), El Diablo (Jay Hernandez), hingga Captain Boomerang (Jai Courtney) bisa tertangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Identitas mereka sebagai penjahat kelas kakap dan berbahaya menjadi titik kekuatan untuk bisa tampil layaknya pahlawan.

Deadshot dan kawan-kawan diminta mengembalikan kondisi keamanan Gotham, ketika sebuah kekuatan jahat dari masa ribuan abad silam muncul dan mengancam kota.

Namun 'Suicide Squad' agaknya masih memiliki banyak lubang di beberapa bagian. Di antaranya kurang memaksimalkan peran karakter per karakter para penjahat super yang terlibat.

Termasuk kemunculan Joker yang hanya tampil sedikit demi sedikit di layar. 'Suicide Squad' belum membuat penjahat paling legendaris di dunia DC Comics itu tampak begitu keji di balik kegilaan yang dimiliki.

Bagaimanapun Margot Robbie tampil menggemaskan dengan sifat bipolar yang ia miliki sebagai Harley Quinn. Celetukan demi celetukan konyol darinya mampu memancing tawa.

Di antara misi menyelamatkan Amerika dari kehancuran yang dibawa sesosok makhluk yang datang dari ribuan abad lalu, 'Suicide Squad' seharusnya bisa menjadi langkah besar bagi DC setelah 'Batman v Superman'.

(doc/mmu)

suicide squad