.webp)
'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1' dipersiapkan untuk tayang 8 September mendatang. Menghadirkan ulang kisah legendaris Dono, Kasino dan Indro dengan pemain dan cerita yang baru.
Sebelum tayang, detikHOT berkesempatan menonton lebih dulu film arahan Anggy Umbara itu. Walaupun bukan versi akhirnya, melainkan masih mentah tanpa scoring dan sentuhan efek lain.
Tentunya, pertanyaan yang ada di benak tiap orang saat ini adalah, apakah 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1' hanya sebatas nostalgia atau bisa memunculkan komedi maupun sentilan baru? Jawabannya, film tersebut punya keduanya. Ada unsur nostalgia yang kental, yang dihadirkan Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro, serta elemen hiburan masa kini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malak mulu lo! Ntar gede jadi ketua Ormas," demikian sentilan di salah satu dialog.
 |
Tapi, 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1' tidak melupakan elemen komedi masa kini. Salah satu contohnya adalah lawakan bergaya "meme". Rinciannya seperti apa? Tentu untuk bagian yang ini hanya bisa disaksikan di film.
Soal akting, Dono, Kasino dan Indro versi 2016 itu tidak mengecewakan. Abimana, Vino dan Indro luwes mengikuti gestur tubuh sampai intonasi suara tiga tokoh yang dianggap sakral bagi industri hiburan Indonesia itu.
Sedikit bocoran, penampilan Hannah Al Rashid sangat bisa mengingatkan penonton pada aksi aktris senior yang tersohor pada zamannya. Siapa dia?
Dari segi cerita, sepertinya nuansa stand up comedy juga cukup terasa. Tiga comic, Arie Kriting, Andi 'Awwe' Wijaya dan Bene yang didaulat membantu di belakang berhasil mencampurkan elemen tersebut ke kisah-kisah lawas macam 'IQ Jongkok', 'Setan Kredit', 'Gengsi Dong' juga 'Godain Kita Dong'.
Jadi, daripada penasaran, jangan lupa tonton langsung 'Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1' di bioskop mulai 8 September besok!
