Tentang Kemunculan Sang Penjahat Thrawn di 'Star Wars Rebels'

London -

Ezra dan para Rebels akan menghadapi Grand Admiral Thrawn di musim ke-3 Star Wars Rebels yang akan tayang perdana di Disney Channel dan Disney XD pada 15 Oktober mendatang. Thrown muncul untuk mengumpulkan sisa-sisa kekuatan Empire setelah kematian Darth Vader dan Emperor.

Tentang kehadiran Thrawn ini, mungkin banyak penggemar yang bertanya-tanya, ke mana dia saat Empire berjaya? Sang kreator Dave Filoni tentu punya jawaban lewat plot cerita.

"Ketika kami memulainya, aku tentu harus tahu ke mana semua akan menuju. Jika Thrawn masuk, kita harus memikirkan secara masuk akal tentang, 'Ke mana dia? (selama ini). Ada beberapa jawaban sederhana yang bisa diterima seperti, 'Dia ada di Star Destroyer'."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Empire sibuk mencari Luke Skywalker, banyak hal yang terjadi di galaksi. Jadi alasan itu cukup masuk akal. Tapi ketika cerita bergulir, Dave ingin memberikan pengalaman nyata yang menuntun pada konklusi bagi karakter tersebut.

"Aku pikir kami memiliki jalan cerita yang baik untuk Mr.Thrawn. Aku tidak akan membawanya kembali begitu saja tanpa rencana," kata Dave di acara Star Wars Celebration Europe 2016 yang dihadiri detikHOT di London akhir pekan lalu.

'Star Wars Rebels' berlangsung di era antara trilogi prekuel, (Episode I-III) dan trilogi asli (Episode IV-Episode VI). Ini adalah posisi yang unik untuk menjembatani keduanya baik secara estetis dan secara keseluruhan. Selain menggambarkan tampilan estetika trilogi asli, Rebels juga memperlihatkan narasi dari Star Wars, yang menceritakan perjalanan awal dari tokoh protagonis yang pada awalnya menolak panggilan untuk berpetualang.

Awalnya, Ezra tidak ingin memiliki hubungan dengan para Rebels, namun ia kemudian menyadari bahwa dengan bergabung, dia bisa menemukan arti yang lebih besar bagi hidupnya. Rasa memiliki keluarga, membantu orang lain dan menjadi bagian dari sebuah pergerakan yang lebih besar dibanding dirinya sendiri. Ezra juga akan memiliki peran yang lebih besar di musim ke-3.

"Kami telah menelaah selama beberapa tahun bahwa pemberontakan belum berakhir sampai Return of the Jedi, dan bahkan setelah itu ada pertarungan tambahan yang menuntun ke (planet) Jakku," lanjutnya.

Grand Admiral Thrawn dibuat oleh penulis Timothy Zahn yang menjadikannya villain utama dalam buku trilogi yang dirilis di era 90-an. Saat itu cerita berfokus pada Luke Skywalker, Han Solo dan Leia setelah 'Return of the Jedi.'

Karakter ini akan disuarakan oleh Lars Mikkelsen, yang merupakan saudara lelaki Mads Mikkelsen sang pemeran Galen Erso di 'Rogue One: A Star Wars Story.' Thrawn adalah bagian dari spesies Chiss, dan menjadi beberapa anggota Imperial yang bukan berasal dari bangsa manusia.