Tahun 1956, Indonesia sudah punya catatan penting dalam sejarah perfilman. Di tahun itu, seniman Usmar Ismail berhasil merilis film drama musikal pertama yang diberi judul 'Tiga Dara'.
Filmnya diperankan oleh Mieke Wijaya (Nana), Chitra Dewi (Nunung) dan Indriati Iskak (Nenny). Mereka adalah tiga bersaudara yang masih lajang dan tinggal bersama nenek mereka.
Ceritanya, sang nenek ingin menjalankan pesan ibu ketiga dara tersebut untuk mencarikan si sulung, Nunung pasangan. Namun yang terjadi, calon pasangan Nunung justru menjadi rebutan bagi mereka bertiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
60 tahun berlalu, ada banyak generasi yang belum sempat menikmati 'Tiga Dara'. Berkat kerja keras SA Films, warisan mahakarya itu direstorasi di Laboratorium L'immagine Ritrovata, Bologna dan siap ditayangkan ulang.
"Jangan lupa, untuk menyambut 'Ini Kisah Tiga Dara', tanggal 11 Agustus film 'Tiga Dara' yang sudah direstorasi akan ditayangkan di bioskop. Harus nonton," tegas Nia Dinata di acara mini concert album soundtrack 'Ini Kisah Tiga Dara' di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (20/7/2016).
'Ini Kisah Tiga Dara' merupakan karya terbaru Nia Dinata yang terinspirasi oleh 'Tiga Dara'.
Versi restorasi 'Tiga Dara' akan tayang serentak di biosko pada 11 Agustus mendatang dalam format 4K, 2K dan HD. Tak hanya itu, tahun depan rencananya juga akan dicetak ke dalam keping DVD BluRay. Lagi-lagi, film tersebut menjadi yang pertama, sebagai film Indonesia yang dirilis dalam format 4K. (mif/mmu)