'Jilbab Traveler' Gambarkan Sosok Perempuan Muslim yang Punya Pilihan

Jakarta - Penantian panjang bagi seluruh pihak yang terlibat dalam film terbaru garapan rumah produksi Rapi Films, 'Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea' arahan sutradara Guntur Soeharjanto, akan segera berakhir. Film yang menampilkan BCL, Giring Ganesha dan Morgan Oey ini diyakini bisa memberikan napas baru dalam film bertemak islami.

Diangkat dari novel karya Asma Nadia, film berdurasi 90 menit ini berkisah tentang Rania yang diperankan oleh BCL, seorang gadis muslim yang gemar traveling mengelilingi dunia. Berbagai negara ia kunjungi sendirian. Ia pun menuangkan kisah petualangannya itu dalam sebuah tulisan.

Film islami telah menjadi tren di layar bioskop Tanah Air belakangan ini. Umumnya mengangkat kisah-kisah wanita sebagai pihak yang tersakiti, terlukai dan tertindas akan haknya, dan harus menerima untuk dipoligami. 'Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea' dibumbui dengan kisah cinta yang berbeda.

Alkisah, Rania harus kembali ke Tanah Air lantaran sang ayah sakit. Namun, ia justru mendapatkan semangat dan dorongan agar terus melanjutkan perjalanannya. Sang ayah menasihati agar Rania mengikuti jejak Ibn Batuta, nama besar penjelajah di masa lalu.

Dalam film yang akan tayang pada 5 Juli serentak di seluruh bioskop tanah air,

Di sisi lain, Rania juga dihadapkan pada konflik dengan dua pria, Ilham (diperankan Giring) dan Hyun Geun (Morgan). Film ini tampaknya ingin mematahkan pandangan yang telah diterima umum bahwa wanita muslim mesti rela kalau hendak dipoligami. Rania digambarkan sebagai sosok wanita yang mandiri, dan punya pilihan bebas untuk menentukan nasib dirinya sendiri.


(mah/mmu)