Hanung: Kita Sekarang Ada di Kiblatnya Film Dunia

Jakarta - Sudah genap seminggu tim 'Rudy Habibie' menghabiskan waktu di Los Angeles, Amerika Serikat. 98 persen waktu pun dihabiskan di studio untuk proses mixing sound film tersebut.

Hari demi hari dilewati dengan berkutat proses mixing. Meski lelah, tapi tim 'Rudy Habibie' yang diisi oleh Manoj Punjabi (Produser), Hanung Bramantyo (Sutradara), Khikmawan Santosa dan Satrio Budiono (Sound Desainer) seperti dapat pelajaran penting.

Pelajaran yang sepertinya tak bisa dibeli dengan uang. Mulai dari standar Hollywood hingga pola kerja dari para pelaku industri filmnya.

"Di sini itu kiblatnya film dunia. Jadi memang kiblat itu ada dua, satu di Prancis dan satu lagi disini yaitu Hollywood," ungkap Hanung saat berbincang santai dengan detikHOT di sela-sela proses mixing 'Rudy Habibie' di Wildfire Sonic Music Studio, Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu (18/6/2016).

"Paling penting di sini adalah kita menemukan standar soal sound yang sebelumnya mungkin kita nggak pernah tahu. Itu penting sekali menurut saya," sambungnya.

Hanung pun merasakan benar betapa standar yang diberikan film-film Hollywood sangatlah tinggi. Tentu itu bisa jadi masukan penting untuk film Indonesia.

"Ini penting untuk kita tahu standar mereka. Karena membuat kita lebih baik," jelasnya.

(fk/nu2)