.webp)
detikHOT kembali mendapatkan sebuah kesempatan langka. Kesempatan untuk mengikuti Studio Tour di markas Fox Entertainment Group di Los Angeles pada Selasa (14/6/2016) waktu setempat.
detikHOT pun tak sendiri, ada produser Manoj Punjabi dan sutradara Hanung Bramantyo yang mengikuti perjalanan ini. Perjalanan dimulai dari check point pertemuan detikHOT, Manoj dan Hanung di kawasan Beverly Hills.
Tak butuh waktu perjalanan dari Beverly Hills ke Fox Plaza, Century City, Los Angeles. Perjalanan menggunakan mobil hanya ditempuh tak lebih dari 20 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil jalan, pemandu menjelaskan bahwa Fox Entertainment Group mempunyai 22 Studio besar dan puluhan studio berukuran sedang dan kecil. Dan, tujuan pertama dari Studio Tour ini adalah sebuah studio sedang yang biasa dipakai oleh serial 'It's Always Sunny in Philadelphia'.
 |
Set megah nampak rapi tergeletak di studio tersebut. Sejenak mampir di studio tersebut, rombongan berlanjut ke studio besar dengan ukuran yang jauh lebih megah tentunya.
Dalam perjalanannya, nampak tembok-tembok Fox Entertainment Group diisi oleh mural-mural film-film yang sempat diproduksi mereka. Dimulai dari mural pertarungan Luke Skywalker dan Darth Vader hingga karakter John McCain yang diperankan Bruce Willis di 'Die Hard' yang sempat mengisi beberapa sudut lain dalam gedung itu.
 |
Kemudian rombongan dibawa ke sebuah gedung di tembok pintu depan dengan mural kumpulan karakter dalam serial kartun 'The Simpsons'. Pintu tersebut ternyata merupakan studio dengan set live dengan tambahan bangku penonton.
Lokasi studio rumah produksi ini begitu besar dan luas. detikHOT juga dibawa berkeliling ke sebuah studio yang biasa dipakai syuting dari serial 'Bones'. Mulai dari set laboratorium hingga ruang operasi nampak gagah dalam studio berukuran besar itu.
 |
Dan, perjalanan ditutup dengan mampir ke beberapa ruangan yang berhubungan dengan suara. Mulai dari dubbing, mixing hingga sebuah studio besar yang dipakai untuk merekam orkestra pun sempat dikunjungi.
Kemegahan studio-studio Fox Entertainment Group seperti menegaskan tentang hegemoni industri film atau TV Amerika Serikat yang masih sangat terdepan. Tentunya Indonesia diharapkan bisa mencuri ilmu dari para industri film dan tv Amerika.
