Namun dari situlah ada yang menarik dari sosok pahlawan tampan yang berasal dari keluarga berada tersebut. Aktor muda Gorz Kurniawan dan aktris Sonia Slevans terpilih sebagai Tidjan dan Kokom (wanita yang jatuh hati kepada sang pahlawan).
Maka diangkatlah cerita pahlawan ini ke dalam judul 'Laskar di Tapal Batas'. Muhammad Chalili selaku Line Producer seleksi pengisi film tersebut berjalan cukup ketat. Ia merasa perlu mengangkat sosok Tidjan untuk diperkenalkan kembali ke generasi muda saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tertarik memproduksi film perjuangan yang menceritakan kisah Tidjan, pahlawan asal Bogor karena anak muda zaman sekarang harus tahu sejarah ini. Kisah Tidjan ini harus menjadi teladan bagi anak muda zaman sekarang yang sepertinya mulai luntur nasionalismenya," tambah Letsman Tendy selaku Executive Producer Bidar Batavia Grup.
Sementara dalam film yang diproduksi Bidar Batavia Grup dan IVU Films itu, Sonia mengaku sempat menangis terharu. Perempuan kelahiran 18 September 1996 ini terinspirasi dengan sosok cerita Tidjan.
"Pengalaman seru banget yang bikin aku menangis terharu. Aku yang berakting aja sampai merinding mengenang perjuangan Tidjan," tambahnya.
![]() |
Disutradarai oleh Bayu Prayogo, 'Laskar di Tapal Batas' ini juga dibintangi Tere Gunawan, Yati Surachman, Pong Harjatmo dan deretan aktor lainnya.
Dari cerita aslinya, Tidjan dikenal dengan nama Kleine Tidjan. Pada tahun 1948 silam, Tidjan gugur dalam sebuah pertempuran melawan Nica, jenazahnya kemudian dimakamkan di sekitar Cimanggu, Kota Bogor. Ia wafat di usia 21 tahun. (kmb/mmu)