Kena Serangan Jantung, Jeremy Teti Serasa Alami Gempa Bumi

Jakarta -

Ketika mengalami serangan jantung dua minggu lalu, presenter Jeremy Teti mengatakan bahwa dirinya serasa mengalami gempa bumi. Kini Jeremy sudah melakukan operasi pemasangan ring di jantungnya untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat.

Jeremy menuturkan insiden serangan jantung yang dialaminya terjadi usai main tenis. Dia merasakan nyeri di bagian dada, hingga mengeluarkan keringat dingin.

"Sekitar 20 menit, minum teh dan setelah di mobil ngerasa gempa bumi. Lokasinya di kantor PDAM Tangerang, memaksa diri buat batuk biar pembuluh darah terbuka biar aman," kata dia saat ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016) malam.

Presenter yang masih melajang di usia 48 tahun ini mengatakan sebelumnya dia tak punya riwayat penyakit jantung. Lalu setelah mengalami serangan, dia dianjurkan untuk melakukan prosedur kateterisasi, yakni tindakan medis yang dirancang untuk mengetahui kondisi kesehatan jantung.

"Penyumbatan 90 persen di jantung karena pola hidup salah, nikotin, lemak tinggi," curhatnya.

Saat ini Jeremy lebih memperhatikan pola makan dan gaya hidup. "Setop merokok. Makan pilih-pilih, nggak makan gorengan, pola hidup teratur, saya suka lari dan tenis sudah 16 tahun. Dokter sarankan saya berenang, sepeda dan jalan kaki," tuturnya.

(ich/ich)