Siswa SMK RUS Kudus Belajar Animasi dari Animator Kelas Dunia

Siswa SMK RUS Kudus Belajar Animasi dari Animator Kelas Dunia

Angling Adhitya Purbaya - detikHot
Selasa, 08 Mar 2016 12:28 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Kudus -

Bibit-bibit animator muda kini tengah tumbuh di kota Kudus. Tepatnya di sebuah sekolah kejuruan di SMK Raden Umar Said.

Para siswa dan siswi yang memilih jurusan animasi belajar banyak tentang teknik membuat animasi lewat studio profesional yang mereka miliki. Namun studio canggih tentu harus didukung sumber data manusia yang mumpuni, dalam hal ini pengajar.



Ada 6 guru untuk melatih para siswa SMK Raden Umar Said, dan 5 diantaranya sudah bersertifikasi internasional, Autodesk. Sertifikasi itu di Indonesia hanya dimiliki oleh 12 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain diajar oleh guru tetap, dalam beberapa kesempatan para siswa juga memperoleh ilmu dari animator profesional bahkan juga kelas dunia. Salah satu animator yang sempat mampir berbagi ilmu yakni Woody Woodman, sosok di belakang suksesnya 'Mulan' (1998), juga Tarzan (1999).

Kala itu Woodman mengajar beberapa teknik di antaranya story board dan tata kamera.

"Sekitar tiga mimggu ngajar di sini. Banyak ngajar kayak story board sama tata kamera itu gimana," kisah Wildan salah satu siswa SMK RUS, saat ditemui belum lama ini.

Suasana studio yang dibuat bagi para siswa yang belajar terasa sangat mapan dan nyaman. Beberapa action figure dari berbagai film animasi seperti Spider-Man, Batman, hingga The Avengers dipajang di beberapa rak.

Juga sebuah perosotan besar yang menyambung lantai bagian 1 dan 2.



Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, Triawan Munaf mengatakan studio tersebut sudah bertaraf internasional.

Ia yang hadir melihat suasana belajar animasi di studio SMK Raden Umar Said bersama detikcom mengungkapkan perangkat yang mendukung suasana belajar di sini sama seperti studio Disney dan Pixar.

"Ini sama seperti apa yang saya lihat di Amerika. Di kota besar pun tidak ada yang seperti ini, ini sudah tingkat dunia. Tidak hanya mesinnya, tapi suasana, cara mengajarnya. Perkembangan teknolgi, software Autodesk Maya itu dipakai di Pixar, Disney, sama kualitas, sehingga ini luar biasa," kata Triawan.





(alg/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads