Lewat Guyonan Chris Rock, Oscar Dinilai Rasis Terhadap Asia

Lewat Guyonan Chris Rock, Oscar Dinilai Rasis Terhadap Asia

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 01 Mar 2016 10:32 WIB
Foto: REUTERS/Mario Anzuoni
Jakarta - Kurang lebih tiga jam tampil di ajang Oscar, Chris Rock mengocok perut para tamu dan hadirin undangan yang terhibur dengan penampilannya di ajang Oscar (28/2) di Amerika Serikat. Namun di salah satu bagian, komedian berdarah Afrika-Amerika ini dinilai terlalu 'kebablasan'.

Membawa tiga bocah Asia ke atas panggung dinilai sejumlah pihak tak lucu sama sekali. Terlebih ketika dirinya memperkenalkan ketiganya sebagai 'perwakilan' perusahaan akunting yang telah susah payah melakukan penghitungan penentuan para pemenang dari 24 nominasi Oscar lewat hasil voting.

"Mereka telah mengirimkan orang-orang yang paling berdedikasi, rajin juga pekerja keras. Perkenalkan Ming Zhu, Bao Ling dan David Moskowitz," ujar Chris kala memperkenalkan bocah-bocah tersebut di atas pentas gelaran Oscar kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang dilakukan komedian yang pernah terlibat dalam film 'Madagascar' ini tentu hanya melucu. Namun sontak hal itu memancing komentar dari banyak orang.

Selain bintang Asia Constance Wu, para netizen juga mengungkapkan kekecewaan mereka. Bahkan tak sedikit yang menyebut Oscar rasis lewat candaan yang dibawakan Chris.

"'The Oscars: Kami melakukan berbagai cara untuk menunjukkan bahwa kami tidak rasis.' Tapi dengan membawa anak-anak Asia ke atas panggung, 'Um'," kicau seseorang berakun @Kennycoble yang berkicau di twitter.

"Bercanda tentang stereotip isu kerja paksa pada anak di Asia tak membuat saya ingin tertawa sama sekali @chrisroc #Oscars #DoBetter," kicau netizen lainnya lewat akun @elielcruz.

Setelah permasalahan hitam dan putih, isu rasis yang merembet pada Asia agaknya terlalu jauh. Apa yang dilakukan Chris dengan membawa tiga bocah Asia ke atas panggung dinilai tak menjadi contoh  baik bagi generasi selanjutnya. Terlebih ketika bercermin lewat pidato yang disampaikan sutradara Alejandro Inarritu saat menerima piala 'Best Director'.

"Kita harus membebaskan diri dari segala prasangka dan pemikiran tentang suku. Bahwa apa warna kulit kita sama sekali bukan sebuah hal yang harus dipermasalahkan sama seperti seberapa panjangnya rambut di kepala kita." (doc/doc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads