Kue Kering di Tangan Kulit Hitam

Jakarta -

Gelaran Academy Awards 2016 berakhir sudah setelah film 'Spotlight' diumumkan sebagai 'Best Picture'. Sepanjang 3,5 jam, insan perfilman dunia punya jagoan-jagoan baru dari 24 kategori.

Namun, Academy Awards tidak pernah hanya soal siapa terbaik. Ada banyak isu yang selalu melekat sepanjang 88 tahun berlangsung. Salah satu yang paling kuat dan seakan tak pernah lepas adalah isu rasis, antara kulit hitam dan kulit putih.

Setiap tahun isu warna kulit menjadi elemen tersendiri dalam Academy Awards. Tidak terkecuali tahun ini yang semakin keras diprotes. Penyebabnya masih sama, langkanya nominasi dari kalangan kulit hitam. Di Academy Awards 2016, seruan boikot juga lantang terdengar, salah satu yang paling nyaring berasal dari aktris Jada Pinkett Smith, istri aktor Will Smith.

"Apakah ini saatnya mereka dengan warna kulit yang diakui (kulit putih) menyadari betapa besar dan kuatnya kekuatan kita (kulit hitam) untuk tidak perlu lagi diundang ke mana pun? Mengemis untuk diakui atau meminta-minta, sangat tidak bermartabat. Kami (kulit hitam) adalah orang-orang yang bermartabat. Jadi, biarkan Academy Awards melakukan itu sendiri dan kita (kulit hitam) melakukan apa mau kita," ujar Jada dalam sebuah video pendek yang diunggah di halaman Facebook pribadinya.

Tagar #OscarSoWhite akhirnya menjadi viral di media sosial. Sutradara Spike Lee adalah orang yang juga memprotes keras ketimpangan itu. Tapi, apa yang terjadi di malam puncak Academy Awards 2016 sungguh berbeda. Chris Rock selaku pemandu acaranya, sukses mengisi acara dengan sentuhan kulit hitam, dimulai dari pidato pembukaannya.

"Orang-orang berkata ingin memboikot Oscar. Orang-orang memintaku untuk tidak datang ke Oscar. Aku tahu ada Jada yang marah di luar sana. Tapi, untuk apa aku mendengarkan dia? Dia tidak membintangi film Oscar dan dia juga tidak diundang. Sama saja ketika aku menyerukan boikot untuk acara Rihana padahal aku tidak diundang," celoteh Chris Rock membuka panggung Dolby Theatre, Los Angeles, Senin (29/2/2016) pagi waktu Jakarta.

"Kalau Jada mengatakan Oscar tidak adil. Sama halnya ketika Will (Will Smith) mendapat bayaran US 20 juta di film 'Wild Wild West'," sambung komedian 51 tahun itu lagi.

Di babak lain, Chris Rock juga menampilkan parodi adegan delapan nominasi 'Best Picture'. Digambarkan bagaimana kulit hitam memerankan film-film tersebut. Misalnya, ketika Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) dalam film 'The Revenant' yang seharusnya dicabik-cabik oleh beruang, tapi di video tersebut oleh perempuan kulit hitam.

Lainnya ketika pria kulit hitam menjadi transgender dalam film 'The Danish Girl'. Padahal seharusnya, pria tersebut adalah Eddie Redmayne yang memerankan Lili Elbe / Einar Wegener.

Lawakan dan parodi lainnya terus bergulir dengan lucu. Ribuan undangan yang datang tertawa terbahak-bahak serta bertepuk tangan tanpa ada perselisihan. Bahkan dengan santai, mereka membantu anak-anak kecil Pramuka yang menjual kue untuk amal, atau dikenal dengan istilah girl scout cookies. Terlebih lagi, salah satu dari Pramuka itu adalah anak perempuan Chris Rock.

"Apakah kalian akan menolak kue-kue kering putriku? Kau menghasilkan US 30 juta, ayolah," canda Rock pada Leonardo DiCaprio. Dengan santai, aktor 41 tahun itu tertawa dan membeli kuenya.

Tak cuma Leo, berbaris-baris undangan pun mengacungkan tangan dengan selembar Dollar di tangan mereka. Sampai akhirnya, penjualan kue kering tersebut meraup hingga US 65,243 atau sekitar Rp 873,2 juta. Nantinya, uang itu akan digunakan untuk membantu krisis air bersih di Flint, Michigan, Amerika Serikat.

Academy Awards 2016 menghasikan 'Mad Max: Fury Road' sebagai film yang paling banyak membawa Piala Oscar, dengan total enam piala. Aktris terbaik jatuh ke tangan Brie Larson (Room) dan aktor terbaik menjadi milik Leonardo DiCaprio (The Revenant). Untuk sutradara terbaik terpilih Alejandro Inarittu (The Revenant), sedangkan film terbaiknya adalah 'Spotlight'.

(mif/mmu)