Jika pada film pertama produser dijabat oleh Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono dan Chicco Jerikho, maka 'Filosofi Kopi: Ben & Jody' menambah satu lagi personelnya. Yaitu salah satu aktor utamanya, pemeran karakter Jody, Rio Dewanto.
"Kita kan ingin ada penaikan di tiap konten dan produksi yang kita buat. Keterlibatan gue di sini juga untuk membantu itu. Misalnya bisa mendapat jaringan internasional, karena di 'Filosofi Kopi' pertama itu kita dapat distributor dari Taiwan dan Jepang," ungkap Rio dalam jumpa pers di Kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (19/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk produksi pastinya kita selalu menyajikan yang besar. Dalam artian, tidak setengah-setengah. Kita nggak pernah memberikan barang kecil," timpal sutradara Angga Dwimas Sasongko seraya tertawa.
'Filosofi Kopi: Ben & Jody' akan mengusung konsep yang sama dengan film pertamanya (Filosofi Kopi, 2015), yaitu User Generated Movie. Dimana Visinema Pictures selaku rumah produksi memberikan kesempatan kepada penonton untuk terlibat langsung.
Bedanya, di film pertama User Generated Movie hanya sebatas desain visual. Kali ini punya porsi yang lebih besar, yaitu penentuan alur cerita sepenuhnya. Kompetisi tersebut bisa diikuti melalui situs www.filosofikopi.id sampai dengan tanggal 20 Mei mendatang. Untuk hadiahnya, dua ide cerita terpilih akan mendapat hadiah masing-masing Rp 10 juta dan beasiswa penulisan kreatif di PlotPoint.
'Filosofi Kopi: Ben & Jody' rencananya syuting pertengahan tahun ini. Dan dijadwalkan tayang akhir 2016. (mif/doc)