Setelah sebelumnya hal ini menjadi wacana yang diperdebatkan, sejumlah pihak terkait mengutarakan tanggapan tentang keran bagi hadirnya investor asing yang telah terbuka.
Pihak XXI sebagai salah satu jaringan bioskop terbesar di Tanah Air berpandangan hadirnya investor akan membuat kompetisi lebih sehat di sektor eksibisi.
"Jika semua sektor perfilman sudah dibuka untuk asing, artinya kita harus siap berkompetisi dengan sehat. Dan itu yang jadi semangatnya," ujar Catherine Keng selaku Corporate Secretary XXI kepada detikHOT belum lama ini.
Selama ini kartel bisnis usaha bioskop dianggap hanya dimiliki oleh pihak tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu XXI meminta adanya kebijakan yang lebih kuat dari hanya sekedar dicabutnya sektor perfilman dari DNI. Yakni dibangunnya bioskop yang lebih banyak dengan menjangkau daerah-daerah kecil.
"Pembukaan bioskop oleh investor asing diarahkan ke kabupaten/kota yang belum memiliki bioskop sehingga tidak terjadi kanibalisme," tukas Catherine.











































