Kisah anti-hero 'Deadpool' unjuk gigi lewat dengan berjaya di box office. Aksi mantan tentara bayaran Wade Wilson itu berhasil meraup pendapatan hingga $135 juta meski baru dirilis tiga hari.
Pendapatan tersebut membuat rumah produksi 20th Century Fox berhasil 'balik modal'. Diproduksi dengan budget $58 juta 'Deadpool' juga berhasil melampaui film-film sejenis dengan stempel rating R (Dewasa) di chart box office.
Sebelumnya rekor box office untuk film yang dianggap sukses meski penuh dengan adegan kekerasan telah dipegang oleh 'The Matrix: Reloaded'. Film fiksi ilmiah tersebut meraup pendapatan hingga $118,3 juta di awal peluncurannya pada Mei 2003.
20th Century Fox meyakini, pundi-pundi uang akan dihasilkan oleh 'Deadpool' lebih banyak lagi setelah pemutaran perdananya di akhir pekan lalu. "Kami menargetkan sekitar $20 juta bisa diperoleh pada pemutaran di hari Senin ketika orang-orang tengah cuti untuk menyambut pemilihan presiden," ujar Chris Aronson, petinggi 20th Century Fox.
Di peringkat kedua, 'Kung Fu Panda 3' berhasil meraup $19,7 juta. Tiga besar box office diisi oleh drama romantis 'How To Be Single' yang diproduksi New Line and Metro-Goldwyn-Mayer. Drama yang dibintangi Dakota Johnson itu berhasil meraup $18,8 juta dari budget total produksi senilai $37 juta. 
(doc/mmu)
Pendapatan tersebut membuat rumah produksi 20th Century Fox berhasil 'balik modal'. Diproduksi dengan budget $58 juta 'Deadpool' juga berhasil melampaui film-film sejenis dengan stempel rating R (Dewasa) di chart box office.
Sebelumnya rekor box office untuk film yang dianggap sukses meski penuh dengan adegan kekerasan telah dipegang oleh 'The Matrix: Reloaded'. Film fiksi ilmiah tersebut meraup pendapatan hingga $118,3 juta di awal peluncurannya pada Mei 2003.
20th Century Fox meyakini, pundi-pundi uang akan dihasilkan oleh 'Deadpool' lebih banyak lagi setelah pemutaran perdananya di akhir pekan lalu. "Kami menargetkan sekitar $20 juta bisa diperoleh pada pemutaran di hari Senin ketika orang-orang tengah cuti untuk menyambut pemilihan presiden," ujar Chris Aronson, petinggi 20th Century Fox.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
