Ismail Basbeth Bantah Image Sutradara Pembuat Film Festival

Ismail Basbeth Bantah Image Sutradara Pembuat Film Festival

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 09 Feb 2016 10:06 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Selama ini Ismail Basbeth dikenal dengan sederetan karya filmnya yang menjadi langganan masuk festival. Sebelum 'Mencari Hilal' menembus Tokyo Film Festival, karya lain Basbeth seperti 'Another Trip to The Moon', 'Ritual', juga film pendek 'Shelter' telah tayang juga di Busan dan Rotterdam Festival.

Namun ia membantah mengkotak-kotakan karyanya di antara stigma komersil dan festival. Sutradara asal Yogya ini mengungkapkan terlibat dalam film adalah bagian dari berkarya. Tanpa menggunakan label festival ataupun komersil Basbeth berambisi untuk membuat film bagus dan diminati penonton untuk disaksikan.

"Mau komersil atau festival, buat saya, saya cuma bikin film pokoknya. Nggak lebih dari itu," ujar sutradara yang naik daun lewat film 'Talak 3' yang ia arahkan. Β 

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Coba 'Mad Max Fury' itu film art atau komersil? Kalau ada yang bilang itu komersil kenapa bisa diputar di Cannes Festival?," sambungnya.

Film yang bagus datang dari penilaian penontonnya. Setidaknya itu yang diyakini oleh Ismail Basbeth.

Berhasil masuk festival atau tidak bukanlah menjadi patokan. Sebuah film yang berhasil dinilainya mampu memberi makna mendalam kepada siapapun yang menyaksikan.

Bicara tentang film bagus, sutradara 30 tahun ini mengungkapkan karakter juga menjadi salah satu faktor penting sebuah cerita dalam film akan teradaptasi dengan baik.

"Itu sudah saya pelajari pas terlibat di 'Talak 3'. Jadi nggak melulu soal modal berapa. Ada modal minim tapi pertanyaannya gimana caranya biar bisa bikin film yang oke nih. Itu aja dulu," tutur Basbeth.

(doc/doc)

Hide Ads