Menggarap film 'Jingga', Lola telah memilih empat pemain yang perannya menjadi pusaran kisah film di mana ceritanya mengangkat tentang kehidupan tuna netra.
Baca Juga: Penuh Adegan Kekerasan, 'Deadpool' Dapat Peringatan Lagi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rangkaian tulisan sentuh yang ditujukan bagi penyandang disabilitas itu tentunya menjadi alat yang digunakan mereka yang buta untuk membaca lewat sentuhan tangan.
"Karena menjadi tunet itu nggak mudah. Cara memegang, menyentuh sampai membaca itu beda dari kita. Sekitar dua bulan kita wajib belajar membaca braille," kisah Qausar Yudana, kepada detikHOT belum lama ini.
Bersama ketiga rekannya yang lain, remaja yang juga pernah bermain dalam film 'Sang Pencerah' itu juga diajak mendatangi sejumlah Sekolah Luar Biasa untuk mendalami kehidupan mereka yang memiliki kekurangan.
Tayang 25 Februari mendatang, 'Jingga' juga diramaikan oleh Ray Sahetapy,Hifzane Bob, Aufa Assegaf, juga penampilan penyanyi Nina Tamam.
(doc/mmu)











































